Puisi Chuswatun Chasanah
Berbisik Pada Cahaya
Panah-panah rahmat menghujam atap
Basoka berdentum menggelegar
Tak tertinggal cakar-cakar
Menggores langit hitam
Semesta ini mecekam
Terdengar suara tangis
Suara lirih seorang gadis
Tertunduk mengemis
Pada cahaya yang manis
Purwokerto, 9 Februari 2019
Menembus Lorong Hitam
Kumbang tak lelah terbang
Menyusur jalan
Di balik bayang ilalang
Kumbang
Patahkan dedaunan
Lewati ilalang
Menembus lorong hitam
Purwokerto, 10 Februari 2019
Lentera di Rumahku
Hanya satu lentera di rumahku
Yang mengundang
Sajak-sajak bercengkrama
Bersama tarian pena
Penerang langkah-langkah romansa
Yang mengalir diantara tiga puluh tiga cinta
Terkemas apik dalam pantulan lentera
Melupa balada luka
Purwokerto, 18 Februari 2019
Kemana Jiwamu Pergi
Kau biarkan ruang menjelma sepi
Tanpa debat tanpa kritisi
Mengangguk pada kacamata berdasi
Di balik gerbang
Tangan-tangan mungil
Menunggu uluran tangan
Kutanya “ kemana jiwamu pergi?”
Purwokerto, 10 Februari 2019
Chusawatun Chasanah, lahir di Banjarnegara pada tanggal 26 Maret 2000 dan bertempat tinggal di desa Wanakarsa Rt04/Rw01 sebuah tempat di kabupaten Banjarnegara. Alumni MI Cokroaminoto Wanadadi, MTs Cokroaminoto Wanadadi, dan MA Cokroaminoto Wanadadi. Kini berstatus mahasiswa program studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Purwokerto.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]
Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co