Keluarga Besar MIN 11 Banda Aceh Sambut Tim SAPA Madrasah dengan Karpet Biru

Keluarga Besar MIN 11 Banda Aceh sambut Tim SAPA Madrasah dengan karpet biru.
Keluarga Besar MIN 11 Banda Aceh sambut Tim SAPA Madrasah dengan karpet biru.

NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Tim Sinergitas Pendampingan Administrasi (SAPA) Madrasah Kantor Kementerian Agama Banda Aceh yang dipimpin langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh H Abrar Zym, S.Ag MH, Selasa (20/9) berkunjung ke MIN 11 Banda Aceh. Kunjungan itu adalah dalam rangka meningkatkan kualitas ASN Kementerian Agama khususnya bidang pendidikan madrasah dan administrasi pembelajaran.

Tim SAPA Madrasah Kemenag Banda Aceh yang tiba di MIN 11 Banda Aceh sekitar pukul 08.00 WIB disambut oleh Kepala MIN 11 Banda Aceh beserta dewan guru dengan menggelar karpet biru.

Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh H Abrar Zym S.Ag MH ketika menyampaikan arahannya menyampaikan bahwa hari ini kami hadir dengan Tim SAPA Madrasah yang dikoordinir oleh Kasubbag TU Dr Aida Rina Elisiva, B.Acc MM, Plt Kasi Pendidikan Madrasah Syarifah Zaitun Sari, S.Pd.I, M.Ed, beserta stafnya Masni Sariati, Analis Kepegawaian Mukhlis, S.HI, MA, dan Yusri Usman,  Tim Pemeriksa Keuangan Salman, SH.I dan Zulkarnaini, Tim pemeriksa Adm Pembelajaran para pengawas madrasah, tim dokumentasi dan publikasi ada Pak Suheri, MA  dan Kemal Afriyanto, SE sambil memperkenalkan satu persatu tim SAPA Madrasah.

H Abrar menambahkan dalam pengembangan dan peningkatan mutu madrasah ada dua, pertama struktur bangunan, kita bisa membangun bangunan dengan dana SBSN harus ada sertifikat tanah atas nama Kementerian Agama.

“Kita bisa membangun bangunan ini dengan dana SBSN kalau tanah itu sudah dihibahkan ke Kementerian Agama, ada sertifikat atas nama Kementerian Agama, jika belum ada tanah kita cari lokasi lain untuk membangun dengan dana SBSN, jika belum ada kita Cuma bisa mambangun dengan swakelola,” ujar H Abrar.

Kedua, struktur di dalam, struktur di dalam ada SDM nya, ada manajernya, ada leadernya, tentunya pimpinan, dan pimpinan tidak bisa jalan sendiri, kita punya kebersamaan, kita ingin sukses bersama. Seorang pemimpin punya keteladanan tapi juga punya pengetahuan (Knowledge) dan sikap (attitude).

”Ada keseimbangan kita jalankan dari sikap perilaku, kenapa karena kita dilihat orang, namanya madrasah itu sangat identik dengan agama dan syariah, perilaku kita di madrasah dan di luar madrasah harus baik,” ingat H Abrar.

Sementara Kepala MIN 11 Banda Aceh Dahrina M, S.Ag MA ketika memberi sambutan melaporkan profil MIN 11 Banda Aceh dari mulai dibangun pada tahun 1995 sampai ia pimpin sekarang.

Ia menyampaikan banyak prestasi yang didapatkan oleh MIN 11 Banda Aceh khususnya bidang olah raga.

“Kami pak ada lapangan bola, tapi cuma hak pakai, bisa latihan bola, latihan lari, kami juga punya guru prestasi angkat besi tingkat nasional” sebut Dahrina calon Doktor di bidang Pendidikan Pascasarjana UIN Ar-Raniry.

Ia juga memperkenalkan satu persatu guru-guru yang mengajar di MIN 11 Banda Aceh berjenjang menurut tingkatannya, termasuk memperkenalkan Koordinator Kesiswaan, Koordinator Kehumasan dan Koordinator Kurikulum, demikian Dahrina. (MG)

Kontributor/ Pewarta: Heri

Exit mobile version