KesehatanMancanegaraPeristiwa

Kelahiran Langka, Bayi Yang Masih Dalam Kantung Amnion

NUSANTARANEWS.CO – Dilaporkan The Independent, seorang wanita telah membuat dunia tercengang karena telah melahirkan sendiri bayinya di kursi depan mobilnya. Namun bukan hanya hal tersebut yang menyedot perhatian, wanita tersebut diketahui telah mengalami kelahiran langka, dimana bayi yang ia lahirkan masih lengkap dengan kantung amnion.

Kantung amnion adalah kantung berisi cairan di mana bayi belum lahir terjaga, mengapung dan bergerak di dalam perut ibu dalam kantung tersebut. Kantung tersebut juga berfungsi untuk memberikan mereka cairan, agar dapat bernafas dan menelan.

Biasanya dalam kasus kelahiran atau keguguran, ketika air ketuban keluar sebenarnya kantung amnion itu pecah dan cairan mengalir melalui vagina.

Adalah Raelin Scurry yang telah memiliki kesempatan untuk mengalami kelahiran langka tersebut. Ia harus melahirkan bayinya lebih awal 11 minggu dari kelahiran normalnya dan ia mendapati bayinya masih terbungkus kantong amnion saat kelahiran tersebut.

Sebelum melahirkan, ia mengalami kontraksi yang ia pikir hanyalah kontraksi seperti biasanya terjadi di tengah kehamilan. Namun, 45 menit kemudian ia merasakan bahwa kontraksinya semakin intens dan ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi kehamilannya.

Baca Juga:  Diduga Pengemudi Mabuk, Mobil Avanza Seruduk Warung Bakso, Satu Orang Meninggal

Kontraksinya terus terjadi dan semakin kuat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, ia menyadari bahwa dirinya akan segera melahirkan.

Melalui akun Instagramnya, ia membagikan pengalaman berharganya tersebut. Ia menceritakan bahwa dia dan suaminya sempat menghubungi panggilan darurat akan tetapi keadaannya saat itu yang tengah berada dalam kontraksi hebat dan kepanikan tidak dapat menjelaskan apa pun via telepon.

“Saya melepas celana dalam saya dan mengulurkan tangan, benar saja kepalanya ada di sana. Saya mencoba mendorongnya sekali dan bayi ajaib saya ada di sini (terlahir). Ketika saya melihat kebawah, saya menyadari bahwa dia masih benar-benar terbungkus kantung amnion,” tulisnya.

Tidak ada hal lain yang ia lakukan selain berharapdan berdo’a bahwa bayinya akan tetap hidup dan baik-baik saja. “Dan aku kemudian mengusap wajahnya dengan jempol kemudian dia (bayinya) bergerak menarik tangan dan kakinya.”

Scurry seolah-olah menangkap isyarat dari bayinya bahwa ia dalam keadaan baik-baik saja.

Baca Juga:  Belgia: Inisiatif Otonomi di Sahara Maroko adalah Pondasi Terbaik untuk Solusi bagi Semua Pihak

Scurry dan suaminya yang menyadari bahwa bantuan akan datang lebih lama, membawa bayi mereka segera ke rumah sakit terdekat. Butuh waktu sekitar tujuh menit untuk sampai di rumah sakit.

Sesampainya di halaman parkir, tenaga medis berlarian menolong Scurry dan bayinya serta segera membuka kantong amnion tersebut untuk membantu bayi Scurry bernafas. Saat ini bayi yang terlahir dengan prematur dan memiliki bobot yang sangat kecil tersebut diketahui dalam keadaan baik dan mengalami kemajuan yang besar.

Kelahiran prematur dengan kantung amnion yang  memang sangat jarang terjadi apa lagi pada kelahiran dengan jalan normal ini hanya terjadi pada satu dari 80.000 kelahiran.

Penulis: Riskiana
Editor: Sulaiman

Related Posts

No Content Available