NUSANTARANEWS.CO – Kekuatan solidaritas rakyat Venezuela melawan intervensi AS. Rezim Amerika Serikat (AS) tampaknya tidak malu-malu lagi mempertontonkan “kediktatorannya” dengan memaksakan kehendak untuk melakukan “perubahan rezim” di Venezuela yang terpilih secara demokratis dan diakui oleh dunia internasional.
Kebijakan luar negeri AS memang tidak pernah rasional dan konsisten. Kebijakan standar gandanya dapat kita saksikan dengan jelas dalam tindakan mereka di Irak, Afghanistan, Libya, Suriah dan negara-negara lain. Demikian pula kebijakan Washington di negara-negara Amerika Latin yang telah menembus sejarah sangat panjang yang selalu mendukung pemerintahan sayap kanan yang represif.
Hari ini dapat kita saksikan bagaimana pemaksaan kehendak dalam bentuk sanksi dan serangan melalui media mainstream terhadap pemerintahan Venezuela yang sah berjalan begitu sistematis dan masif dilancarkan
Bagaimana AS mendukung “Presiden Guaido” dari kelompok “oposisi” ciptaannya untuk menggulingkan Presiden Maduro yang terpilih secara demokratis. Kelompok “oposisi palsu” ini memang diciptakan untuk menjadi penghalang proses demokrasi di Venezuela. Menjadi “oposisi hibrida” made in AS.
Kelompok oposisi ini tergalang karena adanya ambisi dan kerakusan individu yang mabuk kekuasaan. AS lupa bahwa zaman telah berubah, rakyat Venezuela tidak bodoh dan buta menyaksikan pertunjukan “Teater” Washington di negaranya. Di mana lakon Gedung Putih berupaya mendudukkan secara paksa “Presiden Guaido” menggantikan Presiden Maduro di Venezuela
Namun kesalahan fatal AS adalah bahwa segelintir orang yang menjadi kelompok “oposisi palsu” harus menghadapi jutaan rakyat Venezuela yang dipersatukan oleh semangat Simón Bolívar yang patriotik yang melebihi kepentingan individu.
Mereka dipersatukan oleh pembelaan hak mereka atas kedaulatan dari rong-rongan semua kekuatan asing dan kolonial. Mereka dipersatukan oleh ideologi revolusioner bersejarah yang dibangun berdasarkan cita-cita Bolivarian Presiden Hugo Chávez yang melegenda di Amerika Latin.
Kekuatan Venezuela bukanlah terletak pada kekuatan kesatuan sipil-militer yang menolak pengkhianatan. Tetapi lebih kepada kekuatan solidaritas mayoritas rakyat Venezuela. Inilah kekuatan sesungguhnya dari negara Simon Bolivar ini. Elemen kekuatan yang dapat memenangkan perang melawan segala macam upaya intervensi terhadap kedaulatan Venezuela. (Agus Setiawan)