NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota DPRD Jawa Timur Naufal Alghifary mengatakan kehadiran pemerintah diharapkan bisa mengatasi permasalahan air bersih dalam menghadapi kekeringan kepanjangan yang terjadi di Pasuruan.
Dia mengatakan kalau dirinya berharap gerak cepat (gercep) dari pemda baik kabupaten maupun Pemprov segera mungkin untuk mengatasi kekeringan yang terjadi di Pasuruan.
“Dari laporan yang masuk sekarang ini ada sejumlah desa mengalami kekeringan dan membutuhkan air bersih diantaranya Dusun Jatisari, Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan,” jelas politisi Demokrat ini, Minggu (13/10/2024).
Pria yang juga berprofesi notaris ini mengatakan air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat, baik untuk keperluan mandi, mencuci, memasak, maupun untuk kebutuhan ternak. Ke depan, lanjut dia, untuk mengatasi kekeringan yang sering menjadi langganan di sejumlah wilayah di Pasuruan, pihaknya berharap pemerintah membuat embung-embung baru yang terdekat dari desa-desa yang menjadi langganan kekeringan tersebut.
“Pembuatan embung mendesak sekali sebagai antisipasi pemenuhan air bersih di wilayah yang menjadi langganan banjir,” jelas pria yang juga ketua Demokrat kabupaten Pasuruan ini.
Selain embung, lanjut Naufal, juga perlunya pembangunan sumur bor yang berfungsi untuk pengairan persawahan dan Pasuruan. “Untuk mengatasi kekeringan, menggunakan Pembangunan sumur bor juga dirasa efektif.
Sumur bor ini dalamnya bisa mencapai 100 meter atau lebih untuk mengambil sumber air darid alam tanah secara alami. Alat ini dapat digunaan dalam jangka waktu yang Panjang untuk system pertanian,” jelasnya.
Sementara itu, dari data BPBD kabupaten Pasuruan diketahui total kini ada 19 desa di 5 kecamatan terdampak kekeringan. Diantaranya Desa Semedusari, Wates, Pasinan, dan Balonganyar di Kecamatan Lekok.
Kemudian Desa Watulumbung, Kedungrejo, Bulukandang, dan Pancur di Kecamatan Lumbang. Selanjutnya Desa Sumberjo dan Desa Kedungrejo di Kecamatan Winongan.
Berikutnya Desa Kedungpengaron, Klangrong dan Desa Ambal-ambil di Kecamatan Kejayan. Serta Desa Ngantungan, Pasrepan, Klakah, Mangguan, Petung dan Sibon di Kecamatan Pasrepan. (setya)