Terbaru

Kejujuran Kunci Dalam Hubungan, Bohong Sedikit Mungkin Diperlukan

NUSANTARANEWS.CO – Pada dasarnya semua orang sepakat bahwa sebuah hubungan haruslah dibangun berdasarkan kepercayaan, saling terbuka dan jujur. Beberapa waktu lalu bahkan sebuah artikel membahas mengenai penyebab terbesar gagalnya sebuah perkawinan adalah karena kurangnya penghargaan pasangan terhadap pasangannya yang di antaranya adalah keterbukaan dan berbagi dalam berbagai hal.

Namun beberapa psikolog juga setuju bahwa dalam hubungan, beberapa hal mungkin sebaiknya tidak diketahui oleh pasangan. Helene Fermont seorang psikolog dan juga novelis, dalam karya terbarunya menegaskan bahwa setiap wanita harus memiliki dan mengelola rekening sendiri dan tudak perlu mengungkapkan permasalahan seputar keuangan pribadinya kepada pasangan.

Saat diwawancarai FEMAIL, Fermont mengatakan “Karena tidak mandiri secara finansial membuat anda (wanita) merasa terjebak dengan seseorang yang tidak tepat untuk anda.” Berbohong untuk melindungio kebebasan dan keamanan anda sendiri juka diperlukan dapat diterima.

“Tidak perlu mengungkapkan jumlah persis tabungan anda. Selama kedua pihak memahami ysatu sama lain independen secara finansial dan mereja jujur tentang hal-hal penting, memiliki dana untuk diri sendiribukanlah sebuah masalah.”

Baca Juga:  Silaturrahim Kebangsaan di Hambalang, Khofifah Sebut Jatim Jantung Kemenangan Prabowo-Gibran

Kita semua tahu, bahkan dalam hubungan yang dalam perjalanannya cenderung baik-baik saja pun perpisahan dapat terjadi. Jadi sangat penting untuk masing-masing memiliki kekuatan finansia sendiri dan dana untuk dirinya sendiri, hal tersebut bukanlah masalah. Setidaknya, ketika nantinya sebuah kemungkinan terburuk tersebut terjadi anda tidak terlalu bergantung pada orang lain.

Memiliki kekuatan finansial sendiri menurut Fermont juga hal yang sangat penting untuk menjaga hubungan tetap sehat dan penuh kasih. Seseorang yang memiliki uang sendiri, tidak terlalu bergantung dan menuntut pasangannya sehingga hal ini baik untuk menjaga hubungan tetap harmonis, dan seimbang bahkan kedua belah pihak dapat memegang kontribusinya terhadap beberapa tagihan dan pengeluaran.

Namun beberapa orang sayangnya tidak dapat menjaankan pola tersebut dengan baik, beberapa orang terlalu khawatir dengan nominal rekening pasangannya atau terlalu takut dengan kebohongan pasangannya. Hal tersebut menurut psikolog mungkin merupakan buah terauma masa lalu.

Selain tentang tabungan, hal lain yang diperbolehkan untuk melakukan kebohongan dalam hubungan adalah tentang penampilan.

Baca Juga:  Perdana Menteri Thailand Kagumi Manuskrip Al Quran Tertua Asal Aceh

Tidak jarang orang biasanya meminta pendapat pasangannya mengenai penampilan atau sekedar memastikan bahwa pasangannya benar-banar menyukainya.

“Kebohongan kecin ini pada umumnya tidak berbahaya, terutama bila mereka bermaksud baik. Ini adalah saat orang dengan sengaja berbohong tentang masalah mendasar yang fondasinya mulai retak.” (Riskiana)

Editor: Achmad S.
Sumber: Daily Mail

Related Posts

1 of 4