Rubrika

Kehilangan Kaki Selama 3 Tahun, Pria Ini Girang Dapat Bantuan Kaki Palsu

hari juang kartika, peringatan hari juang kartika, hari juang kartika 2018, bantuan kaki palsu, kaki palsu, wakasad, tatang sulaiman, warga ambarawa, warga semarang, terimakasih tni, nusantaranews, tni ad, rakyat dan tentara
Penyerahan bantuan kaki palsu kepada Pardiyono (32) oleh Wakil Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman pada peringatan Hari Juang Kartika 2018 yang diadakan di lapangan Jendral Sudirman Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/12/2018). (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Romadhon MK)

NUSANTARANEWS.CO, Semarang – Pardiyono (32) pria asal Genting Jambu, Ambarawa, Kabupaten Semarang tampak girang saat menerima bantuan kaki palsu. Dirinya mengaku sudah tiga tahun kehilangan kaki kirinya akibat diamputasi.

Tepat 20 Mei 2015 lalu kaki kiri pria yang kesehariannya membuat batu batako itu diamputasi. “Baru tiga tahun. Itu dulu kan dioperasi tahun 1994, ada benjolan di telapak kaki, dikupas tapi tidak dijahit gak ditambal. Terus infeksi sampai saya besar. Saya merasakan rasa sakit sampai 21 tahun,” kata Pardiyono saat ditemui usai penyerahan bantuan kaki palsu oleh Wakil Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman pada peringatan Hari Juang Kartika 2018 yang diadakan di lapangan Jendral Sudirman Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/12/2018).

Pardiyono bekali kali menyampaikan terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan untuknya. Baginya bantuan kaki palsu ini sangat berarti. Sebab ia kini bisa kembali berjalan normal lagi layaknya orang-orang pada umumnya.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Tandatangani MoU Dengan BP POM Tarakan

“Sangat senang sekali karena dengan kaki ini saya bisa berjalan,” ujarnya.

Bahkan Pardiyono tak bisa menutupi luapan kegembiraannya lagi. “Saya berterima kasih, sangat berterima kasih kepada para TNI yang sudah peduli kepada kaum seperti saya, kaum difabel,” kata dia.

Sebagai bentuk dukungan dan apresiasinya terhadap TNI AD pada peringatan Hari Juang Kartika 2018 kali ini, lelaki yang sempat mewakili kota Semarang di ajang perlombaan atletik difabel di Solo itu berharap kedepannya TNI AD semakin solid dan maju.

“Semoga TNI lebih maju dan semangat TNI,” sambungnya.

Sementara itu Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman saat konferensi pers mengatakan dalam peringatan Hari Juang Kartika 2018 ada banyak kegiatan sosial dilakukan. Salah satunya adalah penyerahan bantuan sebanyak 121 kaki palsu.

“Ada pengobatan massal, ada pembagian sembako, ada pembagian kaki palsu kemudian rehab rumah, itu wujud kepedulian kita kepada rakyat,” kata Tatang Sulaiman, Sabtu (15/12/2018).

Baca Juga:  Tak Lagi Pimpin Pidie Jaya, Said Mulyadi Aktif Jadi Dosen

Ia berharap peringatan Hari Juang Kartika kali ini semakin merekatkan antara hubungan TNI dengan rakyat.

“Pesannya tetap baik-baik antara rakyat dengan tentara. Karena itu adalah kekuatan,” jelasnya.

Mengenai bantuan kaki palsu sebanyak 121 oleh TNI kepada rakyat ini berasal dari sumbangan PT Armindo Prima dan PT KNI (Kaltim Nitrate Indonesia) sebanyak 71 kaki dan sisanya 50 kaki disumbang Kick Andy Foundation.

Pewarta: Romandhon
Editor: Novi Hildani

Related Posts

1 of 3,063