Lintas Nusa

Kedisiplinan Sebagai Bekal Utama Pelajar Menatap Masa Depan

NUSANTARANEWS.CO, Jombang – Upaya melatih kedisiplinan, kekompakan dan loyalitas untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, serta rasa persatuan dan rasa tanggung jawab dapat dipercaya sejak dini harus sering dilaksanakan.

Hal itu ditegaskan anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 0814/01 Kota Pelda Arif S di depan siswa-siswi SMK PGRI 1 Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/1/2018).

Pelda Arif S bertindak sebagai Batih Wanwil beserta lima orang anggota Koramil lainnya, melaksanakan wawasan kebangsaan dan melatih kedisiplinan serta pengetahuan siswa-siswi tentang wawasan kebangsaan.

Pelatihan kedisiplinan melalui baris berbaris ini merupakan wujud latihan fisik guna mempersiapkan siswa-siswi menghadapi praktek kerja nyata (PKL) serta kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan supaya dapat terbentuknya watak seseorang agar memiliki kedisiplinan yang tinggi.

Anggota Koramil 0814/01 Kota, berikan materi latihan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi SMK PGRI 1 Jombang. Foto: Dok. Koramil Jombang/Istimewa
Anggota Koramil 0814/01 Kota, berikan materi latihan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi SMK PGRI 1 Jombang. Foto: Dok. Koramil Jombang/Istimewa

Karenanya, kedisiplinan memang sangat penting dilatih dan dibiasakan sejak dini, terutama bagi kalangan pelajar.

“Di sinilah langkah awal bagi siswa-siswi untuk mengenalkan kedisiplinan dari suatu latihan awal untuk ke depan,” kata Danrmil Kota, Kapten Inf Mustaji.

Baca Juga:  Aglomerasi RUU DK Jakarta

Pelda Arif W dan lima anggota Koramil pada kesempatan ini melatih kedisiplinan terhadap 229 siswa-siswi SMK PGRI 1 Jombang. “Latihan ini agar mampu diterapkan dalam diri sendiri dan di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” kata Daramil.

Pelatihan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan yang diselanggarakan Koramil ini mendapat sambutan positif dari kepala sekolah SMK PGI 1 Jombang, Sugito.

Menurutnya, kegiatan seperti ini sangatlah penting bagi para pelajar, khsusunya siswa-siswi sekolah yang menjadi tanggung jawab Sugito. Sebab, kata dia, kegiatan ini bertujuan untuk pembinaan mental, jiwa korsa atau kebersamaan kepada rekan sesama siswa serta loyalitas yang tinggi.

“Dengan kegiatan ini, para siswa tertanam jiwa patriotisme cinta terhadap bangsa dan tanah air yang natinya bisa buat bekal saat PKL,” ujar Sugito.

penrem/cpyj/nn

Related Posts

1 of 5