Kedatangan Raja Arab ke Indonesia Tak Libatkan Pengusaha

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani/Foto Richard Andika / NUSANTARAnews

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani/Foto Richard Andika / NUSANTARAnews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017, dipastikan hanya fokus pada pertemuan antar pemerintahan atau government to government (G to G). Pelaku usaha swasta dalam negeri kemungkinan tidak akan dilibatkan dalam pertemuan resmi tersebut.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani. Ia juga mengungkapkan hal itu setelah mendapatkan kepastian agenda pertemuan resmi Raja Salman dengan Pemerintah Indonesia dari Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani.

“Mengenai Raja Salman sampai tadi malam apakah dunia usaha (swasta) dilibatkan pertemuan resmi saya tanya ke ketua Kadin. Enggak ada katanya. Kontak (pertemuan) resmi dengan kita enggak ada,” ujar Haryadi di kantornya ditulis, Selasa (28/2/2017).

Oleh karena kunjungan Raja Salman lebih bersifat G to G, maka pelaku usaha yang dilibatkan terbatas pada para pemain usaha pelat merah.

Namun, Haryadi menyampaikan bahwa pihak Kadin berinisiatif akan berupaya mengakomodasi pertemuan business to business (B to B) dengan para pelaku usaha Arab Saudi yang ada. “B to B sifatnya di luar agenda resmi delegasi Raja Salman,” tutur dia.

Reporter: Richard Andika

Exit mobile version