NUSANTARANEWS.CO, Tulungagung – Aliansi Masyarakat Tulungagung (ALMASTA) datangi kantor DPRD untuk konfirmasi terkait tindak lanjut tuntutan Almasta Jilid 2 yang digelar di depan kantor DPRD Tulungagung pada 26 Juni 2024 kemarin.
Ketua Almasta Arsoni mengatakan kedatangan teman-teman Almasta ke kantor DPRD Tulungagung adalah dalam rangka konfirmasi terkait tindak lanjut dokumen tuntutan Almasta saat demo jilid 2 kemarin yang sudah diberikan langsung oleh ketua Almasta kepada ketua DPRD Tulungagung.
“Tujuan kita datang ke kantor DPRD Tulungagung untuk menanyakan tindak lanjut tuntutan kita yang sudah kita berikan kepada ketua DPRD Tulungagung Marsono saat demo jilid 2 kemarin, tetapi para pimpinan DPRD Tulungagung saat ini tidak ada di tempat,” katanya, Kamis (22/8/2024).
“Yang ke dua kita juga pingin klarifikasi terkait adanya isu miring, dimana pimpinan Almasta sudah dikondisikan oleh pihak dewan,” imbuhnya.
Arsoni juga menyoroti sikap Pimpinan DPRD yang telah mengusulkan satu nama PJ Bupati Tulungagung Heru Suseno ke Kemendagri.
“Kami sangat kecewa atas apa yang diusulkan oleh ketua DPRD Tulungagung terkait usulan satu nama PJ Bupati Tulungagung Heru Suseno Ke Kemendagri, dimana PJ Bupati Heru Suseno sudah pernah di Demo berjilid-jilid oleh Almasta,” jelasnya.
“Kami berharap untuk bisa di agendakan segera ketemu langsung ke pada ketua DPRD sebelum kegiatan pelantikan Anggota DPRD yang baru,” tandasnya.
Sementara Kabag umum Fendik saat di temui oleh Almasta menyampaikan akan segera menindaklanjuti tujuan kedatangan Almasta ke kantor dewan kepada pimpinan.
“Nanti akan segera kita tindak lanjuti dan sampaikan tujuan Almasta ke kantor dewan kepada pimpinan,” ujarnya.
“Semua Aspirasi yang temen-teman Almasta sampaikan disini nanti semua kita sampaikan ke pimpinan segera, karena saat ini para pimpinan masih ada kegiatan di Kemendesa,” pungkasnya.
Sebagai simbul kekecewaan, salah satu anggota Almasta menyerahkan dua kantong krupuk Plompong sebagai bentuk kekecewaan atas lambatnya penyampaian aspirasi, seperti apa yang dituturkan oleh Mashuri sebagai berikut: “Kita datang ke gedung dewan untuk menanyakan sejauh mana aspirasi Almasta yang telah diterima pada tanggal 26 Juli 2024 lalu, dikerjakan apa belum, jangan sampai seperti krupuk plompong apabila kena angin jadi mlempem,” pungkasnya. (Huri)
