Politik

Kecewa Berat Dibohongi, Fahri Hamzah: Aku tak Bisa Memaafkan Kebohongan

Fahri Hamzah (Foto Dok. Nusantaranews)
Fahri Hamzah (Foto Dok. Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemabli mengungkapkan kekecewaan dirinya terhadap seseorang yang ia sebut sering berbphong. Fahri mengaku maklum untuk kelemahan dan kekurangan dalam diri orang yang dimaksudnya itu. Namun kebohongan benar-benar membuat Fahri nampak kecewa besar.

Hal tersebut dikemukakan Fahri melalui akun resmi twitter pribadinya. “Aku kecewa karena kau suka berbohong… tak mengapa kau lemah atau kurang mampu itu OK bagiku… tapi aku tak bisa memaafkan kebohongan. #2019StopBohong,” tweet Fahri.

Dalam cuit sindirannya tersebut, Fahri juga mengatakan bahwa dirinya tidak akan pernah melupakan janji-janji yang pernah ia dengar. Soal tokoh yang dimaksud ini, Fahri sama sekali tak menyebut. Bahkan janji macam apa yang dimaksud pun tak Fahri rinci.

“Aku takkan lupa janjimu padaku. Dan kau Ingkari semuanya. Andai kau meminta maaf atas itu semua maka aku akan maafkan kamu. Tapi, kau berbohong dan membuat cerita lain seolah tak pernah berjanji. #2019StopBohong,” kata Fahri penuh nada kecewa.

Baca Juga:  Gerindra Jatim Beber Nama-Nama Calon Kepala Daerah Yang Diusung

Kendati demikian, Fahri masih menunjukkan rasa simpatiknya untuk tokoh yang masih rahasia itu. Terbukti, dalam cuit selanjutnya, Fahri meminta orang yang suka bohong dan ingkar janji itu untuk segera kembali pada jati diri.

“Padahal, apa yang bisa kau tutupi dariku? Aku kenal kau dari dekat. Kau hanya perlu menjadi dirimu yang dulu apa adanya. Tapi kini aku tak mengerti siapa kamu, kau mainkan semua peran yang kau tak mengerti. Dan kau tidak lagi menjalankan kata hati. #2019StopBohong,” kata dia.

“Aku kau menyadari, betapa besar harapanku padamu. Dan itu hanya mungkin kau jalani dengan menjadi dirimu sendiri. Dengan dirimu kita akan saling berbagi, apa yang lemah akan menjadi kuat dan apa yang lebih dapat kita bagi. Hanya itu. #2019StopBohong,” Fahri Hamzah menambahkan.

Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,168