NUSANTARANEWS.CO – Pesawat Herculis TNI AU C-130 HS dengan kode penerbangan A-1334, jatuh Minggu, (18/12/2016) pagi kemarin di Wamena, Papua dalam misi penerbangan latihan Timika-Wamena. Pesawat bertubuh tambun itu, menghantam darat dengan sangat cepat. Ini kali kedua, Hercules asal Australia menewaskan prajurit udara republik Indonesia dalam insiden kecelakaan.
Sebelumnya, pesawat yang sama juga jatuh tahun lalu. Hercules C-130 yang dioperasikan TNI Angkatan Udara (AU) dengan nomor registrasi A1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Kawasan Simpang Sima Lingkar, Medan pada 30 Juni 2015.
Pengamat Penerbangan, Alvin Lie menilai jatuhnya pesawat Hercules dengan bobot muatan yang mencapai 12 ton itu merupakan salah satu faktor yang perlu dipertanyakan. Pasalnya Surat Perintah Terbang (SPT) untuk Hercules A-1334 kemarin adalah untuk latihan navigasi. Namun pada realitasnya, pesawat tersebut juga mengangkut logistik.
“Kalau untuk latihan navigasi, kenapa bawa logistik? Jadi ini bukan perkara 12 ton yang dibawa. Karena kemampuan Hercules jauh di atas itu. Kalau memang untuk angkutan logistik, ya SPT-nya harus logistik,” ujarnya, saat dihubungi, di Jakarta, Senin, (19/12/2016).
Selain itu, faktor lainnya adalah lantaran pilot pesawat mengalami kelelahan. Sebab ucap dia, Mayor Marlon Kawer sudah melakukan penerbangan sebanyak 8 rute sehari.
“Pilot tersebut (Mayor Marlon Kawer) melakukan delapan kali penerbangan ini sangat memberatkan,” katanya.
Kata dia, padatnya jadwal terbang itu tentu sangat berisiko. Padahal disatu sisi, waktu istirahat sangat penting untuk menjaga stamina dan kebugaran sang pilot.
“Pilot komersial saja sehari maksimal empat penerbangan. Itu pun istirahat minimal sepuluh jam sebelum terbang lagi. Ini dengan delapan penerbangan sehari, istirahatnya cukup tidak?” tanya Alvin lagi.
Karenanya Alvin meminta agar TNI-AU terbuka akan hal ini. Spesifiknya terkait SPT pesawat untuk navigasi, namun malah membawa logistik.
Sementara itu terkait keahlian Mayor Marlon Kawer kata dia, beliau merupakan penerbang yang hebat.Dia juga sangat mencintai dunia penerbangan. (Restu)