NUSANTARANEWS.CO – Kapal Motor Cepat (KMC) Komando memiliki kecanggihan luar biasa. Pantas kiranya jika menjadi kebanggaan Kodam II/Swj. KMC buatan anak negeri ini diluncurkan di Pantai ABC Ancol, Jakarta, Selasa 29 April 2014 lalu. Pagelaran peluncurannya ditandai dengan demonstrasi, manuver dan uji tembak KMC ‘Komando’ yang disaksikan langsung oleh KSAD Jenderal Boediman waktu itu.
Tahun ini, tepatnya pada hari Selasa (2/8) kemarin Kapal Motor Cepat (KMC) Komando kembali dilakukan uji coba oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Sudirman. Uji coba kali ini digelar dari Pelabuhan Markas Bekangdam II/Swj Sekanak, Palembang, menyusuri Sungai Musi menuju arah Pulau Kemaro. Di lokasi, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Sudirman, didampingi Aspers Kasdam II/Swj Kolonel Inf Lilik Sudaryani, Kabekangdam II/Swj Kolonel Cba Ir. Raden Nyoto Boedi A dan Kapendam II/Swj Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar.
Kapendam II/Swj Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar, S.I.P., menjelaskan bahwa Kapal Motor Cepat Komando ini merupakan hasil karya anak negeri yang terdiri dari para Perwira Direktorat Pembekalan dan Angkutan TNI AD yang bekerja sama dengan tenaga ahli dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan tenaga pelaksana pembangunan dari PT. Tesco Indomaritim. Adapun pembangunannya dimulai tahun 2013 silam di galangan PT Tesco Indomaritim dengan bahan alumunium. LOA (Leangth Over All) atau panjang keseluruhan kapal adalah 17,60 meter dengan lebar 4,20 meter dan tinggi 2,15 meter.
“KMC Komando ini merupakan kebanggaan Kodam II/Swj, keberadaan KMC Komando ini ini sangatlah penting guna melaksanakan tugas-tugas pokok Kodam II/Swj, mengingat wilayah Kodam II/Swj banyak dikelilingi sungai-sungai,” ujar Kapendam.
KMC Komando yang mempunyai kecepatan 35 knot dan dapat menampung 36 penumpang ini juga mampu digunakan untuk pendaratan pasukan di pantai serta mampu berlayar terus menerus sejauh 250 Nautical Mile. “KMC Komando ini juga, dapat mengerem secara mendadak,” imbuh Kolonel Syaepul.
Sementara itu, untuk persenjataan KMC dilengkapi dengan sistem senjata mesin berat (SMB) dengan jenis peluru 17,5 milimeter yang mampu menembak hingga 6 kilometer dengan jarak efektif tembakan 2 kilometer. Dengan begitu, posisi penembak lebih aman. Bukan cuma itu, kapal ini juga memiliki dengan sistem tracking and locking target. Sistem tersebut mengatur penggunaan senjata secara otomatis yang dikendalikan oleh seorang penembak dari dalam ruang kemudi.
Kapal Motor Cepat (KMC) Komando yang merupakan water jet dengan mesin CAT C12 ini diterima Kodam II/Swj dari Markas Besar TNI Angkatan Darat, pada Oktober 2015 lalu, bertempat di Markas Bekangdam II/Sriwijaya, Sekanak, Palembang. Adapun jarak jelajah yang bisa ditempuh KMC 250 NM (Nautical mile) per jam dan Rpm (revolutions per minute) 4.500-6.000. Bahkan memiliki kekuatan 2X750 Hp (Horse Power).
Selain itu kapal ini juga dilengkapi oleh kompas, GPS, Radio SSB, Radio HT, Ring Bouy, dan 2 Life Raft. Kapal buatan dalam negeri ini digunakan untuk operasi rawa dan pantai. (Sel/Red-02)