NUSANTARANEWS.CO, Probolinggo – Kecamatan Tiris merupakan salah satu daerah yang bisa di bilang jauh dari kemajuan. Tak hanya dari segi SDM saja. Namun, dalam segi pembangunan, desa tersebut, bisa dikategorikan sebagai salah satu desa tertinggal.
Hal itu disampaikan oleh Perwira Penghubung (Pabun) Kodim 0820/Probolinggo, Mayor Arh Ciptadi di sela-sela berlangsungnya sosialiasi pelaksanaan pra TMMD yang disampaikan oleh dirinya di hadapan seluruh warga di lapangan desa Wedusan, Senin (4/6/2018).
“Awalnya ada tiga kecamatan yang diajukan. Ketika di survei, tim dari Kodim menyatakan jika desa Tiris layak untuk dijadikan sasaran TMMD ke-102,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan, penunjukan tersebut, bukan semata-mata asal pilih saja. Namun, terdapat beberapa kriteria yang sudah menjadi acuan tim survei selama menentukan salah satu titik wilayah yang akan dijadikan sasaran pelaksanaan TMMD.
“Timnya terdiri dari pihak Bappeda, Dinas PMD dan Perkim Pemda setempat,” terangnya. “Pelaksananannya pun, nanti dinilai secara kuantitas,” tambahnya.
Dirinya berharap, pelaksanaan pra TMMD yang sudah berlangsung beberapa waktu ini, akan menjadi suatu penyemangat bagi warga sekitar untuk terus peduli, dan merawat seluruh prasarana, maupun insfrastruktur umum yang sudah di kerjakan oleh para Satgas.
“Semoga apa yang sudah kami kerjakan, akan memberikan manfaat yang banyak bagi warga di desa ini,” pintanya. (red/nn)
Editor: M Yahya Suprabana