Ekonomi

Kebut Kurangi Polusi Udara, Sosialisasi Kendaraan Listrik Digencarkan

NusantaraNews.co – Zaman berubah. Arah dunia pun bergeser dengan kecepatannya yang tinggi. Negara-negara di dunia saling meningkatkan daya saingnya untuk tak tertinggal di belakang. Dan, nampaknya Indonesia terus berbenah untuk menempatkan dirinya sejajar dengan negara-negara lain bila globalisasi gelombang itu datang.

Salah satu yang kini ditingkatkan kecepatan dan ketepatannya adalah pengembangan kendaraan listrik yang ditangani oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Program pemerintah di bidang EBT (Energi Baru Terbarukan) ini merupakan bagian dari skema internasional yang lagi gencar-gencarnya dikampanyekan juga dilakukan.

Staf Ahli Menteri Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kementerian ESDM Satry Nugraha, misalnya, ia sendiri menyatakan bahwa pengembangan kendaraan listrik bertujuan mengendalikan peningkatan laju kendaraan berbahan bakar fosil. Tujuan ini senada dengan kampanye besar-besaran di negara-negara maju, seperti Jerman, Inggris dan Skotlandia misalnya.

“Kendaraan listrik ini juga mendukung konsep penggunaan clean energy di Indonesia, pendorongnya tentunya karena peningkatan kendaraan berbahan bakar fosil. Hari ini, mudah-mudahan kita bisa lebih mengenal kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” papar Satry di acara Talkshow Mengenal Lebih Dekat Kendaraan Listrik di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, awal pekan ini.

Baca Juga:  Membanggakan di Usia 22 Tahun, BPRS Bhakti Sumekar Sumbang PAD 104,3 Miliar

Ia menerangkan, dari sisi regulasi, Kementerian ESDM sedang menyiapkan payung hukum penggunaan mobil listrik melalui Peraturan Presiden yang saat ini sedang dibahas dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Progam ini diharapkan dapat menjadi pendukung pencapaian target bauran EBT sebanyak 23% di tahun 2025 mendatang.

Saat ini, sosialisasi tentang kendaraan listrik pun gencar dilakukan oleh pemerintah Indonesia sendiri. Sebab pemerintah sadar hal tersebut secara signifikan mampu mengurangi polusi udara.

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 29