NUSANTARANEWS.CO – Kebijakan mengeluarkan rekomendasi ijin perpanjangan ekspor konsentrat bagi PT. Freeport saat Menteri ESDM dijabat Archandra Tahar terus menarik perhatian komisi VII DPR. Demi menelusuri kemungkinan adanya pelanggaran, komisi VII siap menggelar panitia kerja (panja) Freeport.
“Kita akan siap telusuri kejanggalan-kejanggalan dan siap mengaktifkan Panja Freeport yang sudah ada dan siap bergerak untuk menyelidiki ijin penerbitan tersebut,” ujar anggota komisi VII DPR fraksi Gerindra Ramson Siagiaan di gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Ramson mengatakan pihaknya juga akan memanggil pelaksana tugas Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan untuk dimintai keterangan berkaitan kebijakan Archandra.
“Kita akan tanyakan prosesnya. Karena kemarin kita khan tidak sempat nanya ke Archandra kenapa tiba-tiba mengeluarkan ijin tersebut,” ucapnya.
Ramson memastikan Luhut akan mendatangi undangan rapat kerja bersama pihaknya sesegera mungkin. Kesaksian Luhut di rapat nanti, kata dia, dapat menentukan langkah yang akan diambil komisi VII dalam menjalankan Panja Freeport.
“Kita lihat pada hari Kamis (1/9/2016). Dan bila memang penjelasannya (Luhut) kurang dalam, kita akan follow up dengan panja tersebut. Lalu, hasil panja akan menindaklanjuti dan sesudah hasil investigasi panja tersebut tidak menutup kemungkinan untuk membuat pansus serta melibatkan KPK,” tutupnya. (Hatiem)
