Politik

Kebiasaan SBY Curhat Dinilai Tak Mencerdaskan Masyarakat

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di lokas atribut demokrat dirobek. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/twitter)
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di lokas atribut demokrat dirobek. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/twitter)

Kebiasaan SBY Curhat Dinilai Tak Mencerdaskan Masyarakat

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY kembali membeberkan curahan hatinya atau curhat terkait kritikan yang dialamatkan kepada dirinya dan orang-orang sekitar. Kali ini, curhatan itu disampaikan lantaran banyak kritik yang ditujukan kepada AHY, putra sulung SBY, usai bertemu dengan Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Curhatan SBY dianggap lagu lama dan kebiasaan kurang baik yang kerap dipertontonkan Presiden RI ke-6.

“Enggak perlu curhat lah, tidak memberikan efek pencerdasan bagi masyarakat,” ujar Waketum Gerindra, Arief Poyuono dalam sebuah pernyataan, Jakarta, Kamis (30/5/2019).

Curhatan SBY dinilai sebagai sikap yang ingin dipertontonkan kepada publik bahwa dirinya seolah menjadi pihak yang terdzolimi. Ini bukan hal baru karena sejak menjadi pemimpin, SBY diketahui memang kerap menyampaikan curahan hatinya kepada publik.

“Biasalah SBY gayanya kayak gitu seakan-akan kayak didzolimi sama masyarakat, udah lagu lama dan basi juga enggak laku lagi untuk dapat simpati masyarakat Indonesia,” kata Poyuono.

Baca Juga:  Anto Bolokot Siap Mewakili Putra Daerah di Pilkada Nunukan 2024

Menurut dia, kritik dan bully-an yang ditujukan kepada AHY hal biasa. Bahkan, bisa menjadi modal bagi AHY untuk membuktikan dirinya di pentas perpolitikan nasional.

“Tinggal pem-bully-an itu dilawan aja dengan pembuktian dari AHY. Jadi jangan AHY itu ditimang-timang terus, biarkan AHY belajar jadi bocah angon. Kalau Pak Yudhoyono sikapnya kayak gitu terus maka yakinlah AHY enggak akan jadi apa-apa di masa depan dan tidak pernah akan bisa mandiri dari pengaruh Pak Yudhoyono,” ujarnya.

(eda)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,049