Politik

Kaum Muda Milenial Indonesia Digerakkan Dukung Prabowo-Sandi

prabowo-sandi, capres-cawapres, koalisi gerindra, sandiaga uno, prabowo subianto, kaum milenial, muda milenial, nusantaranews
Calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung oleh Partai Gerindra, PKS, PAN Prabowo Subianto dan Sandiaga Solahuddin Uno. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dekralasi Calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung oleh Partai Gerindra, PKS, PAN telah resmi mendaulat Prabowo Subianto dan Sandiaga Solahuddin Uno. Pasangan ini akan menjadi lawan tanding pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin. Peta politik jelang Pemilu 2019 pun berubah, kini masing-masing kandidat akan adu strategi untuk menggaet para pemilihnya.

Di kubu Prabowo-Sandi Uno telah hadir gerakan kaum muda milenial yang menamakan dirinya #KawanPS. Ini adalah komunitas yang fokus mengarap segmen milenial muda.

“#KawanPS itu concern untuk menggarap kaum milenial muda Indonesia, kita fokus akan melahirkan gerakan-gerakan kreatif kekinian dengan narasi yang mudah diterima para anak muda. Kita akan konsen kepada isu Ekonomi Kerakyatan dan Indonesia Sejahtera,” ujar Muhamad Idrus Ketua Umum #KawanPS dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Idrus menambahkan, bahwa sosok Prabowo-Sandi Uno itu adalah pasangan yang tepat untuk memimpin indonesia ke depan. “Mereka berdua Insyallah akan mampu membangkitkan kembali ekonomi kerakyatan untuk Indonesia sejahtera,” katanya.

Baca Juga:  Hasto Tuding Kapolda Jatim Suruh Bawahan Menangkan Prabowo-Gibran, Agusdono: Jangan Ngawur

Di tempat yang sama, sekretaris jenderal #KawanPS M Hadi Nainggolan mengatakan, dalam waktu dekat ini relawan akan membangun konsolidasi #KawanPS di seluruh Indonesia.

“Teman-teman diberbagai daerah sudah banyak yang siap bergabung dan berjuang bersama memenangkan pasangan Prabowo-Sandi Uno melalui gerakan #KawanPS,” ungkapnya.

“Kita sangat optimis, dengan melihat animo masyarakat Indonesia yang siap berjuang bersama, #KawanPS akan bisa kita bentuk di 34 provinsi dan di 550 kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” kata Hadi. (red/nn/bya)

Editor: Banyu Asqalani

Related Posts

1 of 3,073