Kaum Marjinal

Mimpi Kaum Marjinal (Ilustrasi). Foto: Dok. metrotvnews.com

Mimpi Kaum Marjinal (Ilustrasi). Foto: Dok. metrotvnews.com

Puisi Puput Amiranti

KAUM MARJINAL

; fita

 

siapakah kamu

siapakah aku

 

siapa diammu

siapa beranimu

 

mengumpatlah jika kau ingin mengumpat

tak usah menari menutup diri

sedang tiba tiba kau lari ke bilik

mengintip yang tak kemudian jadi

 

dalam kegersanganmu, engkau rentan miskin

salah kalimat, cepat bertabiat, dan lelah

menggapaikan tanganmu

 

siang dipacu jantung dan mulut kerap menyerempet

tergagap dalam diam, tergelak dalam sedak

mata ingatan orang, maka kau

lulur, sakit hati,

gugur bunga,

dan mengatakan; siapakah ia yang layaknya

jadi dekat dan kenal denganmu,

akrab dengan dekil lara kukumu

 

jadi itukah yang namanya perwatakan

sang dewi lembut

turun hati dari kubangan

jadi lagu yang tak garang, jadi pupuh

meriang dalam sedu

cekikik dalam peradu

kawan, golongan golongan yang senasib sepemikiranmu

 

kapan majunya generasi kecilmu

anak cucumu, kalau begitu?

 

Blitar Dieng, 2016

Puput Amiranti, dengan nama lengkap Puput Amiranti Nugrahaningrum. Lahir di Jember, 24 April1982. Lebih banyak menghabiskan waktunya di pedalaman Kabupaten Blitar dengan menjadi guru dan pembina teater di sebuah sekolah di sana.

Alumnus Sastra Inggris Unair ini, karya-karya puisinya sempat dimuat di pelbagai media cetak, online, dan radio, yakni: Surabaya News, Surabaya Post, Surya, Jawa Pos, Media Indonesia, Aksara, Lampung Post, Pikiran Rakyat, Jurnal Perempuan, Majalah Bende (Taman Budaya Jawa Timur), Kidung, Jurnal Sajak Edisi 3, Radar Banjarmasin, Harian Rakyat Sultra, juga menulis geguritan (puisi berbahasa Jawa) dan termuat di majalah Jayabaya dan termuat di antologi Pasewakan (Konggres Sastra Jawa III, 2011). Media online Indonesia-Australia, AIAA News dan dibacakan di radio Indonesia-Jerman, Deutsche-Welle (Januari, 2004). Selengkapnya Baca: Puput Amiranti.

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co atau selendang14@gmail.com.

Exit mobile version