Politik

Kata Pengamat Politik, SBY-Prabowo Bisa Jadi Suksesor Jokowi

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pengamat politik ekonomi kebangsaan, Cahyo Gani Saputro menyatakan, dinamika konstelasi politik nasional hari ini menjawab perkembangan politik nasional yang kemarin cukup menguras keingintahuan publik terhadap bakal calon Presiden dan Wakil Presiden yang pada pekan depan memasuki waktu Pendaftaran yaitu 4-10 Agustus 2018.

“Hal tersebut terjawab sudah dengan adanya dukungan Demokrat (SBY) kepada Prabowo sebagai Bakal Calon Presiden, sudah tentu konstelasi politik kedepan ada dua kutub besar yaitu gabungan partai politik pengusung dan pendukung Jokowi dan Prabowo,” kata Cahyo kepada NUSANTARANEWS.CO, Selasa (31/7/2018).

Menurut Cahyo, dari perkembangan politik ini justru pemilu 2019 akan berjalan tak lebih seperti halnya pemilu 2014 namun Jokowi akan menerima perlawanan yang lebih kuat, ditambah pula kemana JK akan berlabuh.

Namun Gani mengingatkan dalam Pemilu serentak 2019 pemilih akan lebih fokus pada pemilihan legislatif khusus memilih DPRD Kabupaten /Kota yang langsung bersentuhan dengan Rakyat di bawah. Kedua ia perkiraan memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden, kemudian DPRD Propinsi, DPR dan DPD.

Baca Juga:  Marthin Billa Kembali Lolos Sebagai Anggota DPD RI di Pemilu 2024

“Ketika arus sosialisasi lebih gencar nuansanya pemilihan DPRD Kabupaten/Kota, DPR, DPRD dan DPD maka Para Calon Presiden dan Wakil Presiden, penyelenggara dan Partai politik harus bekerja keras dalam mensosialisasikan hajat pemilu serentak ini kepada rakyat, apalagi jangka waktu menuju pemilihan bukanlah waktu yang panjang sebagaimana pemilu sebelumnya dan bukan pemilu serentak,” jelasnya.

Kembali pada kontestasi pemilihan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Cahyo menilai dengan telah jelasnya Bakal Calon yang menjadi kawan tanding yaitu Prabowo. “Jokowi tidak perlu ambil pusing, cukup serahkan pada partai pendukung dan pengusung serta relawan karena dukungan SBY pada Prabowo, keropos pada lapisan bawah yang mana banyak arus bawah Demokrat sendiri menjadi Relawan Jokowi,” kata Cahyo.

“Tokoh ulama TGB telah jelas dukungan ya serta basis terkuat Jawa Timur yang di Komandoi oleh Pakde Karwo juga telah jelas dalam memilih antara Jokowi atau Prabowo. Begitu juga Pilkada Kota Makasar telah menjawab Bandul Politik JK kemanapun berlabuh,” imbuhnya.

Baca Juga:  Naik Pangkat Jenderal Kehormatan, Prabowo Disebut Punya Dedikasi Tinggi Untuk Ketahanan NKRI

Oleh karena itu, kata Wasekjen Dewan Pimpinan Nasional Keluarga Besar Marhaenis (DPN KBM) ini, Jokowi lebih baik fokus dalam menuntaskan dan menyiapkan segala rencana dan program yang belum terselesaikan sambil menampung kritik, saran dan masukan (vitamin – vitamin) dari kelompok penekan dan kelompok kepentingan.

Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,258