NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Yuliani, istri Moh Anwar, korban pembunuhan tiga tahun yang lalu mendatangi Mapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (13/2/2019).
Kedatangan Yuliani Warga Desa Kalianget Barat ke Mapolres Sumenep dalam rangka menuntut keadilan karena hingga kini kasus pembunuhan suaminya belum terungkap.
“Kedatangan saya kesini (Mapolres) mencari keadilan. Kerena pelaku pembunuhan terhadap suami saya belum terungkap,” jelas istri seorang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep itu.
Baca juga: Penyebab Kematian Moh Hasan Janggal, Kuasa Hukum Tak Puas Hasil Penyidikan Polres Sumenep
Dalam cerita yang disampaikan Yuliani di ruang Kasubag Humas Polres Sumenep, suaminya berangkat dari rumah hari Minggu malam karena ada acara di kampusnya. Namun, kata Yuli, suami tak kunjung kembali hingga ditemukan tewas terapung di perairan Desa Cabbiye, Talango pada 15 Maret 2016 silam.
“Suami saya baru ditemukan dua hari setelah kepergian dari rumah, dan sampai saat ini Polres Sumenep belum bisa mengungkap kasus pembunuhan ini. Ada apa sampai tiga tahun bulum terungkap?,” ucap janda anak satu tersebut.
Baca juga: Lalai, Polres Sumenep Lambat Ungkap Kasus Penjambretan Kalung di Desa Pakondang
Kasubag Humas Polres Sumenep Muhammad Heri saat dikonfirmasi menyampaikan terkait pembunuhan Moh Anwar. seorang ASN itu. sampai saat ini masih berjalan dalam tahap menyelidikan.
Heri mengatakan hingga kini belum ada saksi yang menjurus sebagai tersangka. Soal barang bukti berupaya sepeda motor yang ditemukan di Kota Sumenep, Heri mengungkapkan pihaknya dalam rentang dua tahun terakhir tidak menemukan seorang saksi pun.
“Saya menegaskan belum menemukan saksi yang bisa menjurus atau menunjuk kepada tersangka. Kasus itu tetap berjalan, kita akan secepatnya mengungkap kasus itu,” ungkapnya.
Pewarta: M Mahdi
Editor: Almeiji Santoso
