Lintas NusaPeristiwa

Kasus Pejambretan, Warga Kepung Mapolsek Rubaru Sumenep

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Ratusan warga Desa Pakondang mendatangi Mapolsek Rubaru Sumenep Madura. Warga meminta keadilan agar pelaku penjambretan yang menimpa korban Fadilatul Maghfiroh (2), Kamis (8/3/2018).

Pelaku mengambil paksa kalung korbang dirumahnya dan meninggalkan motor pelaku setelah terlibat bentrok dengan ibu korban kemarin.

Menurut kakek korban Muhtaram, mengatakan kedatangan ke Mapolsek Rubaru untuk meminta keadilan agar pelaku secepatnya ditangkap karena barang bukti berupa motor pelaku sudah ada, apalagi motor pelaku dilengkapi dengan STNK.

“Ini jelas pelakunya, kami meminta agar kepolisian untuk tegas mengusut tuntas penjambretan yang menimpa cucuk saya, kami takut jika tidak cepat diungkap,” katanya.

Muhtaram kakek korban menceritakan kejadian perampasan kalung tersebut sekitar 09:30 WIB. Dia mengaku cucunya baru selesai dimandikan, saat itu berada diteras rumah. Tiba-tiba ada orang yang tak dikenal bertanya jalan ke arah Ampunten. Namun menurutnya pelaku hanya beralasan bertanya jalan dengan melancarkan aksinya menarik kalung korban hingga korban menangis.

Baca Juga:  Hari Kedua Lebaran 2024, Tokoh Lintas Elemen Datang Halal Bihalal ke Khofifah

Pelaku hendak kabur dengan motor yang dikendarainya, ibu korban menerjang motor pelaku hingga oleng dan mengambil kontak motor pelaku, sehingga korban lari terbirit birit kearah utara dengan membawa kalung 10 gram.

“Anak saya terlibat tarik menarik motor dengan pelaku yang hendak kabur. Motor korban diterjang dan diambil kontaknya, lalu pelaku melarikan diri meninggalkan motornya dengan membawa kalung milik cucuk saya,” cerita Muhtaram pada awak media.

Sementara, Kompol Sutarno Waka Polres Sumenep yang datang langsung ke Mapolsek Rubaru mengatakan kepada massa, untuk sengera mengusut tuntas perampasan kalung yang dialami oleh anak dibawah umur atas nama Fadilatul Maghfiroh. Barang bukti berupa Honda Merk Honda Vario 125 warna putih dengan nomor polisi M 2572 XE lengkap dengan STNK. Sesuai data yang didapat warga, motor tersebut atas nama RN (inisial perempuan) asal Desa Nyapar Kecamatan Dasuk.

“Motor tersebut menjadi barang bukti untuk mengungkap pelaku, maka saya harap kepada masyarakat pokondang untuk bersabar. Kami akan bekerja dengan maksimal, kedatangan kalian ke Mapolsek merupakan bentuk dukungan masyaranat untuk mengungkap kasus pencurian ini,” terangnya.

Baca Juga:  Perdana Menteri Thailand Kagumi Manuskrip Al Quran Tertua Asal Aceh

Pantauan Nusantaranews.co di lokasi, massa mengancam akan mendatangi Mapolsek kembali jika pihak kepolisian tidak bisa mengungkap pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut.

Pewarta: Mahdi Alhabib
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

No Content Available