KesehatanLintas NusaPeristiwa

Kasus Baru Pasien Positif Corona di Nunukan Adalah Kluster Sukabumi

Kasus baru pasien positif Corona di Nunukan adalah kluster Sukabumi.
Kasus baru pasien positif Corona di Nunukan adalah kluster Sukabumi. Juru bicara TGC Nunukan Aris Suyono dalam konferensi pers melalui video conference, Minggu (3/5).

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Kasus baru pasien positif Corona di Nunukan adalah kluster Sukabumi. Setelah sebelumnya ada 35 orang yang dinyatakan posistif Corona, hari ini, Minggu (3/5), Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (TGC) Nunukan Kalimantan Utara kembali mendapatkan notifikasi hasil swab dari Balai Besar Laboratorium dan Kesehatan (BBLK) Surabaya dengan hasil reaktif atau positif.

Hal tersebut diungkapkan Juru bicara TGC Nunukan Aris Suyono dalam konferensi pers melalui video conference, Minggu (3/5). Aris menjelaskan, bahwa pasien ke 36 yang dinyatakan positif merupakan seorang lelaki berumur 44 tahun yang berdomisili di Kecamatan Sebatik Timur.

‘’Dia pelaku perjalanan dari Sukabumi Jawa Barat, dan sempat tinggal lama disana, kita simpulkan ini sebagai kluster baru yaitu kluster Sukabumi,” tutur Aris

Sample swab pasien positif ini diterima bersamaan dengan 10 sample swab lain dari 10 pasien untuk kepentingan monitoring dan follow up, Sabtu (02/05), hasilnya, semua masih dinyatakan positif dan belum sembuh.

Baca Juga:  Jadi Pembicara Tunggal Prof Abdullah Sanny: Aceh Sudah Saatnya Harus Lebih Maju

Untuk kasus dengan kluster Sukabumi, tim medis pernah memberlakukan rapid test sebanyak 3 kali, rapid tes pertama dilakukan oleh tim kesehatan Sukabumi Jawa Barat pada 1 April 2020 lalu dan hasilnya positif, test kedua dilakukan tim medis Tarakan pada 14 April 2020 dengan hasil negatif dan rapid test terakhir dilakukan oleh tim medis Nunukan pada 21 April 2020 dengan hasil positif.

‘’Ini menunjukkan betapa pentingnya hasil rapid dalam membantu screening suspect covid-19,’’jelasnya.

Dengan demikian, TGC Nunukan segera melakukan tracing terhadap keluarga dan kontak erat pasien dimaksud dan segera mengevakuasi pasien dari Sebatik ke  RSUD Nunukan untuk isolasi dan therapy medis.

Hasil keterangan pihak Puskesmas Sei Nyamuk Sebatik, pasien kluster Sukabumi ini merupakan pasien yang taat dan patuh dalam melakukan karantina mandiri sehingga diyakini hasil tracing tidak akan terlalu banyak.

Dengan penambahan 1 kasus positif, pasien terinfeksi Covid-19 Nunukan menjadi 36 orang dan sejumlah pasien yang konfirmasi positif terus mangalami peningkatan stamina dan tidak ada perburukan kondisi.

Baca Juga:  Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Gus Fawait: Bukti Pemimpin Pilhan Rakyat

‘’Sebenarnya beberapa orang sudah bisa di karantina mandiri di rumah, tapi untuk kehati-hatian sebaiknya kita akan karantina di gedung terpisah Puskesmas Binusan untuk pemulihan, ada 9 orang yang performanya mulai pulih” katanya.

Sebagaimana untuk diketahui, hingga Minggu 3 April 2020, berdasarkan informasi dari Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, diperoleh data sebagai berikut:

Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 17 orang

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) :  2 Orang

ODP Selesai Pemantauan : 200 Orang

PDP Sembuh dan Negatif : 1 Orang

PDP Meninggal Dunia dan Negatif : 1 Orang

Orang Tanpa Gejala (OTG) : 77 Orang

OTG Selesai Pemantauan :  40

Pasien Positif Covid-19 :  36 Orang

(ES/ed. Banyu)

Related Posts

1 of 3,049