Budaya / Seni
Karolin Margret Natasa Serukan Generasi Muda Lestarikan Permainan Tradisional
Published
1 year agoon
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengajak generasi muda melestarikan permainan tradisional. (Foto: Eddy S/NUSANTARANEWS.CO)
NUSANTARANEWS.CO, Ngabang – Di tengah perkembangan teknologi saat ini, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengajak seluruh anak di Kabupaten Landak untuk kembali melestarikan permainan tradisional terutama permainan asli daerah.
Menurut Karolin, permainan anak tradisional saat ini perlu dikenalkan kepada anak-anak mengingat permainan tradisional seakan mulai ditinggalkan dan kurang dilestarikan disebabkan salah satunya oleh perkembangan teknologi yaitu munculnya HP android atau gadget yang telah mengubah gaya permainan anak-anak saat ini.
“Ditengah perkembangan teknologi saat ini saya juga mengajak anak-anak agar bisa mengenal dan melestarikan permainan tradisional yang merupakan permainan asli daerah kita, jadi jangan bisanya cuma main hp atau gadget saja,” ujar Karolin didepan seluruh siswa-siswi saat menghadiri deklarasi sekolah ramah anak di SMP Negeri 1 Ngabang, Kamis (7/11/2019).
Karolin juga mengatakan bahwa banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh anak jika memainkan permainan tradisional, selain melatih kekompakan juga dapat melatih fisik anak mengingat kebanyakan permaian tradisional yang dimainkan memerlukan gerakan seluruh anggota tubuh yang sangat baik untuk perkembangan fisik anak.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengajak generasi muda melestarikan permainan tradisional. (Foto: Eddy S/NUSANTARANEWS.CO)
“Kita mengenal permainan lompat tali, Taba’, Galah Asin, Bakiak, Kasti, Gasing dan sebagainya, ini semua dapat melatih kekompakan dan fisik anak sehingga saya rasa perlu dikenalkan kepada anak- anak jaman sekarang yang sebagian dari mereka tidak mengetahui permainan tradisional,” papar Karolin.
Lebih lanjut, Karolin mengatakan peran guru disekolah dan orang tua dirumah sangat diperlukan dalam mengenalkan permainan tradisional. Mengingat saat ini telah ada program belajar sehari diluar kelas bagi para siswa yang dapat diisi dengan memainkan permainan tradisional disekolah tentunya dengan bimbingan dan pengawasan guru.
“Program belajar sehari di luar kelas yang diterapkan sekolah bisa diisi dengan mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak, dengan begitu anak-anak selain bisa belajar dan melatih fisik juga akan dapat mengenal kondisi alam sekitarnya, ini juga merupakan salah satu jenis pembelajaran kepada anak untuk itu peran pendampingan guru sangat diperlukan serta dukungan orang tua yang memberikan batasan bermain gadget,” pungkasnya. (edy/san)
Editor: Eriec Dieda
You may like
Karolin Melarang Suami, Istri Perangkat Desa Terima BLT
Karolin Margret Natasa: RDTR Kawasan Perkotaan Ngabang Dipastikan Berlanjut
Karolin Tegaskan Penyerahan Bantuan Pangan Tidak Dipungut Biaya
Karolin Margret Natasa Laksanakan Misa Jum’at Agung Secara Online
Karolin Margret Natasa Dukung DAD Berlakukan Hukum Adat Cegah Covid-19
Cegah Corona, Karolin Disinfektan Fasilitas Umum dan Pelayanan Publik
Terbaru
Pemda Diminta Realisasikan APBD 2021 Untuk Sektor Kesehatan dan Ekonomi
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pemda diminta realisasikan APBD 2021 untuk sektor kesehatan dan ekonomi. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri...
Mengenal Acrayoga Yang Kini Sedang Tren
NUSANTARANEWS.CO – Mengenal acrayoga yang kini sedang tren. Acroyoga belakangan ini cukup populer di tanah air terutama karena dipengaruhi oleh...
Perang Yaman: “Menonton Pemusnahan Negeri Yaman”
NUSANTARANEWS.CO – Perang Yaman: “Menonton pemusnahan negeri Yaman”. Menjelang berakhirnya pemerintahan Pemerintahan Presiden Trump, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS)...
KPU Sumenep Tetapkan Pasangan Fauzi-Nyai Eva Pemenang Pilbup 2020
NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – KPU Sumenep tetapkan pasangan Fauzi-Nyai Eva pemenang Pilbup 2020. Penetapan pasangan Fauzi-Nyai Eva dilaksanakan dalam rapat pleno...
Partai Gelora Indonesia Gelar Focus Group Discussion Tentang Pilkada 2022
NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Partai Gelora Indonesia gelar Focus Group Discussion tentang Pilkada 2022 dengan tema “Akankah Pemerintah Aceh Gelar...