NUSANTARANEWS.CO – Presiden Amerika Serikat Donald John Trump memutuskan untuk memperpanjang satu bulan lagi kapal induk militernya bertahan di semenanjung Korea. Hal itu dikatakan karena ketegangan yang belum juga kunjung mereda antara Trump dan Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara.
Selain itu, seperti dilaporkan Daily Express, hubungan AS-Pyongyang semakin memburuk pasca karena Kim mengumumkan sebuah propaganda melalui video yang menunjukkan rudal akan diledakkan di sebuah kota di AS.
Perpanjangan masa bertahan kapal induk AS juga dipertegas komandan USS Carl Vinson. Armada tersebut akan menghabiskan waktu 30 hari lagi di laut semenanjung Korea. Kapal induk kini tengah bingung apakah mereka akan segera dialihkan ke perairan Korea Utara ataukah tidak, belum ada perintah pasti dari Trump.
Kementerian Pertahanan AS mengatakan bahwa kapal induk tersebut memang telah melakukan perjalanan ke Samudera Hindia untuk melakukan manuver bersama pasukan Australia. Kini, mereka dikatakan baru saja memulai perjalanan menuju arah utara.
“Kami katakan bahwa kami sedang menuju ke sana. Dan kalau masih ada pertanyaan lain bisa diajukan ke kementerian pertahanan,” kata Sekretaris Gedung Putih Sean Spicer kepada pers.
Pewarta: Eriec Dieda
Editor: Achmad Sulaiman