NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sebagian masyarakat Indonesia meyakini mengkonsumsi kangkung bisa membuat seseorang bisa nyenyak dalam tidur. Pertanyaannya, fakta ataukah hanya mitos jika orang mengkonsumsi kangkung menjadi mengantuk?
Hal ini terjawab dalam riset yang dilakukan seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro (Undip), Ranu Anggara. Dalam penelitiannya Ranu mencoba mencari tahu efek dari ekstrak kangkung darat terhadap sedasi.
Sedasi adalah usaha untuk menciptakan keadaan tenang dan istirahat dalam tubuh melalui pemberian obat. Dirinya menggunakan tikus putih sebagai uji coba.
Baca Juga: Manfaat Tangkai Daun Talas Ternyata Bisa Obati Luka
Hasilnya, ekstrak kangkung dapat membuat efek sedasi atau membuat kantuk pada tikus putih yang telah diberi ekstrak kangkung tersebut.
Dalam praktik penelitiannya, seekor tikus putih atau mencit setelah diberi ektrak kangkung darat dengan dosis 2 mg/grBB, 4 mg/grBB dan 8 mg/grBB menunjukkan reaksi sedasi atau terkantuk.
“Ektrak kangkung darat dosis terendah (2 mh/grBB) telah efektif dalam menimbulkan sedasi pada mencit (tikus putih),” ungkap Ranu dikutip dari hasil penelitiannya.
Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Kangkung Bagi Kesehatan
Dengan demikian, jika kita merujuk pada hasil penelitian di atas, maka anggapan banyak orang yang menyakini kangkung bisa memicu kantuk bagi yang mengkonsumsinya, bukanlah mitos. Sebab, ekstrak kangkung sendiri memiliki efek sedasi.
Sebagai informasi, kangkung mengandung berbagai senyawa aktif. Diantaranya kalium dan natrium.
Kalium dan natrium sendiri merupakan persenyawaan garam bromida. Senyawa senyawa ini bekerja sebagai obat tidur berdasarkan sifatnya menekan susunan syaraf pusat. Dan diduga senyawa-senyawa ini pula yang dapat menyebabkan efek sedasi.
Pewarta: G. Wibisono
Editor: Romandhon
