NUSANTARANEWS.CO – Dalam laga pembuka kasta kedua UEFA Europa League musim kompetisi 2016-2017, Jumat (16/9), Manchester United (MU) tumbang di kandang Feyenoord 0-1. Laga yang mempertemukan antara klub peringkat tiga Eredevisi musim lalu, Feyenoord dengan Manchester United menjadi catatan merah bagi Jose Mourinho pelatih Setan Merah.
Pasalnya, secara beruntun anak-anak The Red Devils ini harus menelan kekalahan. Usai tumbang dikandang sendiri oleh rival sekota Manchester City pada duel di pekan keempat Premier League, kenyataan pahit harus dialami oleh Rooney cs, setelah kalah secara menyakitkan di kandang Fayenoord.
Kekalahan MU oleh tim Liga Belanda, Feyenoord ini menjadi cambuk bagi Mou. Dimana masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Mou untuk membawa MU berjaya di pentas Eropa maupun kompetisi lokal.
Tanggung jawab Mou bertambah berat, ketika fakta menunjukkan bahwa Mou telah menggelontorkan dana dengan jumlah besar, untuk memboyong pemain-pemain baru. Dana besar yang dikucurkan oleh pihak MU untuk membeli Zlatan Imbrahimovic, Paul Pogba dan juga Henrikh Mkhitaryan tak sebanding dengan hasil yang diperoleh tim.
Inilah alasan mendasar, mengapa Mou darurat untuk segera mencarikan jalan keluar dari permasalahan timnya. Apalagi, fans MU memiliki ekspektasi besar pada pelatih yang sukses mengantarkan Inter Milan meraih tribbel winner.
Saat bertandang ke markas Feyenoord, MU sudah mulai menggebrak sejak menit pertama, namun kenyataannya berbeda. Tim tuan rumah sukses mencuri gol pada menit 79. Berkat assist dari Nicolai Jorgen, Trindade de Vilhena membobol jala gawang yang dijaga David De Gea. Skor 1-0 berakhir hingga laga selesai untuk kemenangan tim tuan rumah. (Adhon MK)
