Terbaru

Kampung KB Madiun, Inovasi Upaya Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia

NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Bupati Madiun didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jwa Timur, Forkopimda, dan Ketua DPRD Kabupaten Madiun mencanangkan Kampung KB Kabupaten Madiun Tahun 2017 di Alun-alun, di Mejayan-Caruban ditandai dengan pemukulan Gong, Rabu, 19 Juli 2017 kemarin.

Bupati Madiun H. Muhtarom mengatakan, Kampung KB merupakan salah satu program inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas manusia Indonesia melalui keterpaduan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pemerdayaan Keluarga, (KKBPK) dengan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.

“Ini merupakan tidaklanjut Presiden RI agar manfaat program Kependudukan dan KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat utamanya yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan,” kata Muhtarom dalam sambutannya.

Kampung KB, kata Bupati Madiun pada awalnya dicanangkan di Ds. Kepel kec. Kare pada 3 Mei 2016, dan hingga saat ini sudah terbentuk 14 kampung KB atau setiap kecamatan ada satu kampung yang dicanangkan secara serentak. Bupati Madiun berharap agar semua stakeholder dan pemangku kepentingan berperan aktif dalam keberhasilan kegiatan ini.

Baca Juga:  Seret Terduga Pelaku Penggelapan Uang UKW PWI ke Ranah Hukum

“Bentuk kemitraan dengan swasa maupun instransi pemerintah, serta penyerasian kebijakan pembangunan kependudukan dan KB dengan program pembangunan lainnya,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan tentang berbagai persiapan yang dilakukan untuk mendukung terbentuknya kampung KB yaitu  melaksanakan sosialisasi Kampung KB, melaksanakan pendataan dan penyususnan profil kampung KB, menyusun buku petunjuk teknis dan leaflet kampung KB, melaksanakan rapat sinkronisasi program dan kegiatan kampung KB, menyiapkan kelompok kegiatan meliputi : Bina Kelurag Balita (BKB), Bina Keluarga Lansia  (BKL), Kelompok Aseptor,, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) serta Pojok Konsultasi Perlindungan Perempuan dan Anak (P2A) dan bimbingan teknis, pendampingan, pengutan dan pemantapan, kelembagaan kampung KB.

“Adapun prioritas utama dalam kegiatan kampung KB adalah peningkatan kepesertaan KB aktif khususnya metode kontrasepsi jangka panjang melalui pembinaan dan kemandirian ber- KB, Mengurangi angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi lahir dan penyediaan kesehatan dasar, terpenuhinya hak sipil meliputi Akte Kelahiran, KTP, KK dan kartu Identitas Anak, meingkatkan ketahanan keluarga dengan melembaganya kelompok kegiatan Bina Keluaraga Balita, Bina Keluarga Lansia, dan Usaha Peningkatan pendapatan keluaraga Sejahtera, perluasan akses dan meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat dan program terpadu Intervensi KB dengan sektor pembangunan yang lain,” jelas Muhtarom.

Baca Juga:  Ar-Raudah sebagai Mercusuar TB Simatupang

Perlu diketahui, sambahnya, Kampung KB di Kab. Madiun juga telah di sinergikan dengan Kampung Ramah Anak yang ditandai dengan adanya kelompok kegiatan yaitu Poktan Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak. Hal dimaksud dilakukan untuk memastikan telah terpenuhinya haka anak yang mendorong lahirnya kelembagaan yang responsif anak di tingkat desa guna mendukung terwujudnya Kabupaten Madiun Layak Anak.

Pada kesempatan ini Bupati Madiun juga berkenan menyerahkan SK Kampung KB kepada Perwakilan Kepala Desa dan sekaligus menandatangani prasasti kampung KB di Kab. Madiun.

Pewarta: mc0803/ Timbul Moedjihartoyo
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 2