Puisi Ja’faruddin. AS
KAFIR-KAFIR DI NEGERI FAKIR
Pribumi digelayuti rasa khawatir
Perut hanya berisi beras afkir
Motor butut terpaksa terus diparkir
Sebab segala subsidi dicabut rezim kikir
Sementara Si asing dibiarkan kuasai kekayaan bumi dan air
Pewaris sah negeri ini kian terusir
Siapa mau melawan pasti disisir
Organisasinya bakal dinetralisir
Di sisi lain, sebagian aktivis intelektual pemikir
Hanya menjadi kritikus dengan HP mutakhir
Sibuk membahas isu Medsos yang dipelintir
Segala sesuatunya dipolitisir
Tokoh-Tokoh besar itu beretorika di bibir
Begitu dapat madu kekuasaan Cengar-Cengir
Membela penguasa sambil memegang cangkir
Seolah manusia paling mahir
Latah bicara politik tanpa dipikir
Tapi soal inflasi dan daya beli rendah, mungkir
Tak melihat rakyat yang tersingkir
Orang miskin dianggapnya segelintir
2017
Baca: Puisi-puisi Nusantaranews.co yang lain
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co atau selendang14@gmail.com.