HukumPolitik

Kader Partai Demokrat Ditangkap KPK, Ruhut Sitompul: Kami Katakan Tidak pada Korupsi

Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat Ruhut Sitompul
Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat Ruhut Sitompul

NUSANTARANEWS.CO – Kader Partai Demokrat ditangkap KPK, Ruhut Sitompul sebut Demokrat katakan tidak pada korupsi. Ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Demokrat I Putu Sudiartana terancam dipecat dari Demokrat. Menurut Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat Ruhut Sitompul saat dikonfirmasi Nusantaranews, jika benar I Putu Sudiartana yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK , Demokrat akan sesegera mungkin mengambil tindakan tegas.

“Kami katakan tidak pada korupsi, jadi sanksi yang akan diberikan adalah sanksi terberat yaitu dipecat sebagai anggota Partai Demokrat,” tegas Ruhut di Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Perlu digaris-bawahi Demokrat tetap dalam posisi mendukung KPK untuk melaksanakan tugasnya melakukan pemberantasan korupsi dengan baik. Jadi dipastikannya kasus korupsi yang menyeret temannya di Demokrat itu tidak ada sangkut pautnya dengan partai berwarna biru itu.

“Yang jelas itu tidak ada kaitan dengan kami (partai). Itu dia pribadi,” kata Ruhut

Sementara itu bagaimana mekanisme pemecatan yang akan dilakukan kepada Putu, dia berujar seluruh internal Partai Demokrat akan menggelar pertemuan hari ini, (29/6/2016) di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga:  Diduga Korupsi Danah Hibah BUMN, Wilson Lalengke: Bubarkan PWI Peternak Koruptor

Dihubungi secara terpisah, Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Demokrat Imelda Sari membenarkan bahwa hari ini, (29/6/2016) Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono (SBY) langsung mengumpulkan seluruh pimpinan partai untuk membahas OTT KPK terhadap salah satu anggotanya.

“Iya benar, tapi untuk kasunya apa kita juga belum dapat informasi dari KPK sendiri apa dasarnya dan kasusnya seperti apa. Tapi garis kebijakan sama persis seperti yang disampaikan ketum, bahwa kita konsisten dalam pemberantasan korupsi. Tidak ada toleransi,” kata dia secara terpisah.

Diketahui Putu merupakan Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat. Ia ditangkp pada Selasa, (28/6/2016) sore di sebuah tempat di Jakarta. Berdasarkan informasi yang dihimpun dia ditangkap karena menerima suap dari salah satu pihak swasta. Modus suap tersebut untuk mengamankan sebuah proyek. KPK pun berhasil mengamankan uang ribuan dolar dari operasi tangkap tangan ini dan diduga merupakan hasil suap. Saat ini ruang kerja Putu di DPR pun sudah disegel oleh KPK.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Hingga berita ini diturunkan, pihak redaksi terus menggali informasi dan memberikan update perkembangannya. (Restu)

Related Posts

1 of 3,053