Semesta Api Membakar
Semesta dukamu melemparku ke lautan tak beria
di mana air-bah meluapkan api
menerakakan jalanku, jua melelehkan hati sepadat besi
Oi, jiwa yang miskin wangian narwastu bahagia
mengapa hanya hidupku kaya nelangsa di sini
di bawah kilatan api langit nestapa
kerjap jauh bayangan garang mataharimu
menaburkan kenangan beribu merjan berduri
menusuk-nusuk hati sampai perih di mata
menumbuhkan pohon air mata
dengan sekian waktu tekun sesal menganyam
perih-perih menjadi api lalu membakar rapuh tubuhku
sampai segalanya mengarang
menjadi debu kenangan tak ternilai di genggaman tanganmu
Cabeyan, 2017
Kabar dari Negeri Robot
Insan-insan seolah-olah maharaja
ketika pengetahuan memalingkan isi dada –
dari Sang Pencipta
dengan ilmu luas bagai lautan, namun pikiran
menyalahgunakan pengetahuan
seperti kubaca kata-kata di koran penuh kalimat siaga
pada hari gelisahku minggu kini
“Di barat telah hidup robot-robot canggih yang kelak akan –
memusnahkan manusia dari semesta dunia”
tiba bergolak tanya di pikiaranku, mengira mampu
menyaingi adikarya Tuhan?
Cabeyan, 2017
Norrahman Alif. Lahir di Sumenep Madura Jawa Timur, 01 Mei 1995. Penulis dan bergit di {LSKY} Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta. Email: [email protected]. tlp: 085257919919
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resinsi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].
