Mancanegara
Jubir Pasukan Koalisi AS Sebut Menghancurkan ISIS Adalah Investasi
Published
3 years agoon
By
Tim NNNUSANTARANEWS.CO, Washington – Juru bicara pasukan koalisi pimpinan Amerika yang memerangi ISIS di Irak dan Suriah, Kolonel Angkatan Darat Thomas Veale kepada Pentagon di Baghdad mengatakan, memasuki hari ke-36 Operasi Roundup di Suriah masih terus fokus menghancurkan sisa-sia kekuatan pasukan ISIS.
“Kami dan mitra kami telah memukul sisa-sisa ISIS baik dari darat maupun udara. Dan kami tanpa henti melakukan pengejaran terhadap pemimpin dan pejuang mereka (ISIS),” kata Thomas Veale dalam keterangan persnya, dikutip Rabu (6/6/2018).
Menurut dia keberhasilan tersebut tak lepas dari terjalinnya kerjasama operasi gabungan yang masing-masing dapat diandalkan. Dukungan operasi kemitraan ini salah satunya datang dari Irak.
Baca Juga:
AS Kembali Kirim Pasukan ke Irak dan Afghanistan
Sisa Pasukan ISIS di Lembah Sungai Eufrat Disterilkan
Thomas Veale menambahkan bahwa dengan kemitraan yang handal akan menghasilkan ketahanan dan kemampuan keamanan yang baik pula. Selain itu, lanjut dia, kemitraan juga bisa memacu pertumbuhan perusahaan udara, kebijakan keamanan dan operasi, intelijen dan kontraterorisme.
Veale menjelaskan, bahwa Amerika Serikat memandang kemitraan tersebut sebagai sebuah investasi dalam masa depan keamanan Irak. Dirinya mengatakan operasi menghancurkan dan mengalahkan ISIS merupakan bentuk investasi keamanan global.
“Kami berharap untuk melanjutkan keberhasilan kemitraan ini,” ungkap Veale “Misi kami tetap tidak berubah yakni untuk mengalahkan ISIS di bagian-bagian yang telah ditunjuk. Khususnya Irak dan Suriah,” sambungnya.
Operasi Roundup kali ini kata dia, untuk membantu mengatur kondisi stabilitas regional. Veale mengklaim bahwa dukungan koalisi global dari 71 negara dan empat organisasi internasional telah memberikan pukulan telak terhadap ISIS. Namun, lanjut dia, musuh masih bisa beradaptasi dan bertekad untuk bangkit kembali.
“Tetapi kami menghadapi musuh yang tidak bisa ditebak. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” tegasnya.
Pewarta: Gendon Wibisono
You may like
Perang Sengit Melawan Teroris ISIS Meletus, 9 Pejuang Resimen Tigris Irak Tewas
ISIS, Sastra dan Kemiskinan Imajinasi
Amerika Menyemai Benih Teroris Berafilisasi ISIS di Suriah
Masih Ada 40.000 Pasukan Teroris Bertahan di Idlib
Sri Lanka dalam Radar ‘Perang’ AS
Anggota ISIS Diperkirakan Masih Ada Sekitar 30 Ribu
Terbaru
Sinergitas Kemendagri dan BPS Diharapkan Wujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sinergitas Kemendagri dan BPS diharapkan wujudkan satu data kependudukan Indonesia. Hal itulah yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen)...
Target Perekaman KTP-el Tahun 2021 Berjumlah 5,7 Juta Jiwa
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Target perekaman KTP-el tahun 2021 berjumlah 5.777.755 juta jiwa. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri...
Anggota Koramil Bantu Masyarakat Bersihkan Jalan Akibat Tanah Longsor
NUSANTARANEWS.CO, Ngawi – Anggota Koramil bantu masyarakat bersihkan jalan akibat tanah longsor. Serka Suwoto, anggota Koramil 10/Sine Kodim 0805/Ngawi bersama...
Partisipasi Pilkada Tinggi dan Aman, Indonesia Diapresiasi Amerika
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Partisipasi pilkada tinggi dan aman, Indonesia diapresiasi Amerika. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan tingkat partisipasi pemilih...
PPSBI : Ekspor Sarang Burung Walet Berpotensi Meningkat Tajam
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – PPSBI: Ekspor sarang burung walet berpotensi meningkat tajam. Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPSBI), Boedi...