Jose, Will Your Team be Young at Heart?

Louis van Gaal dan Jose Mourinho/Getty

NUSANTARANEWS.CO – Pertanyaan di atas seketika muncul setelah Jose Mourinho ditetapkan sebagai pelatih Manchester United (MU) menggantikan Louis van Gaal yang dipecat petinggi United. Jose, Will Your Team be Young at Heart? Jose, apakah pemain muda mendapatkan tempat di hatimu?

Media Guardian, Rabu (25/5/2016) menulis sebuah artikel menyoroti perbedaan Mourinho dengan Van Gaal. Mengapa kedua nama itu disorot? Jawabannya, kedua pelatih berpengalaman tersebut memiliki perbedaan serta kemampuan dalam meracik strategi bermain sepakbola di atas lapangan.

Pertanyaan di atas sebetulnya keluar dari sejumlah fans MU. Mereka khawatir, kelak Mourinho akan mendepak dan menyia-nyiakan bakat potensial para pemain muda MU yang bersinar di bawah asuhan Van Gaal selama dua musim belakangan. Sebut saja mereka, Marcus Rashford (18), Cameron Borthwick-Jackson (19), Timothy Fosu‑Mensah (18), Andreas Pereira (18), James Weir (20), Regan Poole (17), Guillermo Varela (23), Tyler Blackett (22), Joe Riley (19), Paddy McNair (21), dan Donald Love (21). Fans United resah akan nasib para pemain muda itu di bawah asuhan Mourinho.

Mungkin, hanya Anthony Martial yang aman posisinya di skuat utama United. Entah Adnan Januzaj.

Di tangan Van Gaal, barisan mutiara muda MU tersebut jelas mendapatkan tempat di skuat utama meskipun hanya sekadar penghangat bangku cadangan. Namun, sesekali pelatih berkebangsaan Belanda itu memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan kemampuan diri di atas lapangan hijau.

Age is not important, it is quality,” ujar Van Gaal, Rabu (4/4/2016) lalu. Pernyataan singkat pelatih berusia 64 tahun itu mengindikasikan mutiara muda MU cerah masa depannya.

Meski demikian, kalau soal mengasah kemampuan Mourinho tentu tak dipertanyakan lagi. Beberapa pemain yang talentanya sukses diasah Mourinho ialah Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku saat masih menukangi Chelsea. Tapi, mereka malah bersinar di klub lain yang notabene tak dilatih Mou. Usai diasah kemampuannya, mereka malah dibuang pria asal Portugal itu. Nah, kalau bicara soal kepercayaan terhadap pemain, mungkin Mourinho harus mampu menunjukannya di hadapan fans United. Jika tidak, para fans tak segan-segan berteriak lantang menentang sang suksesor Van Gaal.

Jadi, tak salah legenda MU Eric Cantona sempat bicara bahwa Maorinho akan mengalami kesulitan untuk sekadar disenangi fans United.

“Saya pikir mereka (fans) kehilangan sesuatu. Anda bisa merasakannya. Sebab, selalu sulit untuk datang sebagai sosok baru,” ujar Cantona. (Dieda)

Exit mobile version