Politik
Jokowi Tanam Bibit Konflik
Published
4 years agoon
Presiden Joko Widodo/Foto Nusantaranews via kompas
NUSANTARANEWS.CO– Presiden Joko Widodo berhasil melaksanakan peromabakan kabinet jilid II dengan senyap dan tenang tanpa huru-hara. Namun, kesenyapan tersebut bukan berarti tanpa diiringi daya kritis rakyat Indonesia. Keputusan Jokowi merombak kabinet melahirkan banyak pertanyaan, penilaian, kecuragaan dan semacamnya.
Sebagian sebuat reshuffle jilid II sebagai salah satu cara membangkitkan sistem pemerintahan a la Orde Baru, sebagian lagi menyakatan pemerintah condong menjadi kaum neolib. Tidak hanya itu, tindakan Jokowi tersebut dianggap sebagai tindakan yang tidak konsisten dan hanya untuk bagi-bagi jabatan.
(Baca: Pengamat: Reshuffle Kabinet Hanya Bagi-bagi Jabatan Ala Jokowi)
Pengacara Eggy Sudjana menyoroti pergantian sejumlah anggota kabinet pada reshuffle jilid II yang dilakukan Presiden Jokowi, Rabu (27/7) lalu. Menurutnya, perombakan kabinet kali ini sama saja menumbuhkan bibit-bibit konflik baru.
“Misalnya, memasukkan Sri Mulyani apa maksudnya, apa mau menghantam SBY, kedua memasukkan Wiranto, apa menunjukkan pindah haluan, ke Amerika nggak lagi sama China?,” demikian disampaikan Eggy, di Jakarta, Senin (1/8).
(Baca: Agenda Besar Reinkarnasi Kabinet Kerja)
Eggy tidak tahu, apakah Jokowi sadar atau tidak membiarkan bibit konflik yang dahsyat ini. Terlebih, pencopotan Rizal Ramli sebagai representasi keinginan rakyat.
Namun, Rizal dicopot dan digantikan Luhut Binsar Pandjaitan. Ini justru semakin memperuncing konflik.
(Baca juga: Reshuffle Jilid II, Nawacita Rasa Neoliberal)
“Jokowi sama saja memutus harapan rakyat, itu juga menjadi bagian yang sesungguhnya menciptakan teori konflik. Bahkan, konflik horizontal, masyarakat dengan masyarakat,” tandasnya. (Achmad)
Baca lainnya: Reshuffle Kabinet Jilid II, Jokowi Tidak Konsisten!
You may like
Pamor TNI Runtuh, Presiden Joko Widodo Bakal Segera Ganti Jenderal Hadi Tjahjanto?
Presiden Disarankan Minta Pertimbangan Lembaga Negara Dalam Memilih Menteri
Kementerian ATR-BPN Diminta Gunakan Sistem Pelayanan Berbasis Digital
Jokowi: Terima Kasih Kepada Seluruh Jajaran BPN
Ini yang Dikagumi Presiden Jokowi dari Kader-kader HMI
Soal Pose Satu Jari, Pengamat: Jari Aja Kok Dipersoalkan
Terbaru
Rusia Bangun Dua Kapal Selam Nuklir Baru Kelas Borei
NUSANTARANEWS.CO, Kremlin – Rusia bangun dua kapal selam nuklir baru Kelas Borei Proyek 955-A. Galangan kapal Rusia Sevmash, bagian dari...
Inggris Sumbang 100 Kendaraan Lapis Baja Untuk Militer Lebanon
NUSANTARANEWS.CO, Beirut – Inggris sumbang 100 kendaraan lapis baja untuk militer Lebanon. Pada hari Senin, sebuah kapal Inggris berlayar dari...
F-35 Semakin Gahar Dengan Integrasi Gatling Gun dan LRASM
NUSANTARANEWS.CO, Washington – F-35 semakin gahar dengan integrasi Gatling gun dan LRASM. Penambahan sistem persenjataan ini, semakin menyempurnakan daya serang...
Sinergitas Kemendagri dan BPS Diharapkan Wujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sinergitas Kemendagri dan BPS diharapkan wujudkan satu data kependudukan Indonesia. Hal itulah yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen)...
Target Perekaman KTP-el Tahun 2021 Berjumlah 5,7 Juta Jiwa
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Target perekaman KTP-el tahun 2021 berjumlah 5.777.755 juta jiwa. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri...