Politik

Jokowi Sudah Disarankan Tak Usah Ladeni Strategi Prabowo dan Sandiaga

kampanye sandiaga uno, maman imanulhaq, relawan jokowi, bapak jokowi, tkn jokowi, harga tempe, pasar tradisional, ojek online, tampang boyolali, nusantara, nusantara news, nusantaranews, nusantaranewsco, pidato prabowo, strategi prabowo
Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma’ruf Amin sekaligus politisi PKB, Maman Imanulhaq. (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Romadhon)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq mengatakan pihaknya telah mengusulkan kepada Capres Jokowi untuk tidak meladeni aktivitas kampanye Sandiaga Uno yang belakangan rajin menyisir pasar tradisional di berbagai daerah. Pasalnya, Sandiaga Uno dinilai tak layak dipadankan dengan Joko Widodo. Hal ini mengingat Jokowi merupakan calon presiden, sementara Sandiaga Uno hanya calon wakil presiden.

“Kami sudah sarankan kepada bapak Jokowi untuk tak usah meladeni kampanye Sandiaga Uno di pasar-pasar, apalagi ngomong soal tempe. Kami bilang, Jokowi tidak bisa dikalahkan dengan apapun,” ujar Maman saat deklarasi bersama relawan nasional Jokowi-Ma’ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2018).

Baca juga: Prabowo Uraikan Ekonomi Indonesia di Konferensi Internasional

Selain menyinggung soal kampanye di pasar-pasar tradisional, politikus PKB itu juga menyinggung pidato Prabowo Subianto soal ‘tampang Boyolali‘ dan ojek online.

“Kubu sebelah tiba-tiba ngomong soal tampang boyolali dan ojek online, kami sudah sarankan supaya bapak Jokowi nggak usah ngeladenin, termasuk omongan Sandiaga Uno soal harga tempe. Nggak usah diladenin, bapak sudah pasti memang,” kata Maman.

Baca Juga:  Aliansi Pro Demokrasi Ponorogo Tolak Hak Angket Pemilu 2024

Baca juga: PPP Sebut Kubu Prabowo Gunakan Strategi Donald Trump untuk Menangi Pilpres 2019

Di hadapan ratusan relawan Jokowi-Ma’ruf Amin itu Maman juga menyinggung soal visi Jokowi di bidang pangan, membandingkannya dengan era Soeharto. Menurutnya, program Soeharto lebih pada ketahanan pangan. Sementar Jokowi, kata dia, lebih pada kedaulatan pangan.

“Jangan bermimpi kembali ke zaman Pak Harto. Kalau zaman Pak Harto kita nggak bisa kumpul begini. Dan program pak Jokowi kedaulatan pangan, bukan ketahanan pangan seperti Pak Harto,” sebut Maman.

Baca juga: Petahana Terkesan Ikut-ikutan Setiap Gagasan yang Dibuat Oposisi

Dan terkait target menang pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat, Maman menyebut sebesar 60 persen meskipun banyak kalangan menilai Jabar merupakan basis Prabowo-Sandi.

“Target menang di Jawa Barat 60 persen. Kita akan maksimalkan, masih ada waktu empat bulan,” ungkapnya.

(eda/eda)

Editor: Almeiji Santoso

Related Posts

1 of 3,163