Politik

Jokowi Sebut Dalam Tiga Tahun Tidak Ada Kebakaran Hutan, Greenpeace Indonesia: Faktanya?

Kebakaran Hutan/Foto nusantaranews (Istimewa)
Kebakaran Hutan /Foto nusantaranews (Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Calon Presiden Nomor urut 01 Joko Widodo saat memaparkan visi misinya sesuai tema debat kedua capres, di bidang Lingkungan Hidup Jokowi tidak ingin ada kebakaran hutan lagi. Bahkan, kata Jokowi, dalam tiga tahun ini kebakaran hutan dan lahan gambut tidak terjadi lagi.

“Di bidang lingkungan hidup, kita ingin kebakaran hutan dan lahan gambut tidak terjadi lagi dan ini sudah kita atasi. Dalam tiga tahun tidak ada kebakaran hutan dan lahan gambut,” kata Jokowi dalam pemaparan visi-misinya, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2018).

Menanggapi hal itu itu Greenpace Indonesia mengungkapkan data dan fakta bahwa tiga tahun belakangan ini, kebakaran hutan dan lahan gambut masih terjadi.

“Pak @jokowi tadi mengeluarkan statement bahwa tidak terjadi kebakaran hutan selama 3 tahun terkahir. Faktanya? Sejak tragedi kebakaran hutan terbesar 2015, kebakaran hutan dan lahan terus terjadi setiap tahun hingga sekarang. #DebatCapres,” tulis Greenpeace Indonesia melalui akun twitter @GreenpeaceID.

“Bahkan bulan ini saja kebakaran hutan di Riau kembali terjadi lagi. Akibatnya? kota di Riau terselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan,” imbuhnya.

Baca Juga:  KPU Nunukan Gelar Pleno Rekapitulasi Untuk Perolehan Suara Calon Anggota DPR RI

Greenpeace Indonesia menunjukkan fakta kebakaran lahan dan hutan yang melanda area seluas 497,7 hektare di wilayah Provinsi Riau sejak awal hingga pertengahan Februari 2019.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyatakan, luas area yang terbakar meningkat signifikan dari 267 hektare liha hari beberapa hari lalu.

Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger menyampaikan bahwa cuaca kering wilayah pesisir Riau seperti Bengkalis, Dumai, Meranti dan Rokan Hilir membuat kebakaran meluas dengan cepat.

“Kebakaran terluas terjadi di Kabupaten Bengkalis dengan total 322 hektare,” kata Edwar seperti dikutip dari Antara.

Sepanjang pekan ini, Bengkalis merupakan wilayah dengan kejadian kebakaran paling parah. Sekitar 200 hektare lahan gambut di Pulau Rupat, Bengkalis, terbakar dan hingga kini belum dapat dikendalikan.

Sementara itu, sumber dikeluarkan oleh Direktorat PKHL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang dirangkum Kompas berdasarkan laporan daerah menyebutkan bahwa luas kebakaran hutan pada tahun 2016 sebanyak 14.604,84 hektare, tahun 2017 sebesar 11.127,49 hektare, dan tahun 2018 seluas 4.666,39 hektare. (red/mys)

Baca Juga:  Juara Pileg 2024, PKB Bidik 60 Persen Menang Pilkada Serentak di Jawa Timur

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,212