Hukum

Jokowi: Saya Sangat Sedih Lho, Jangan Dipikir Saya Senang

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Dok. NusantaraNews
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Dok. Nusantaranews.co)

NUSANTARANEWS.CO, Tangerang – Presiden Joko Widodo mengaku sangat sedih adanya kepala daerah yang kembali ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karenanya, Jokowi meminta kepada kepala daerah untuk tidak main-main dengan korupsi, suap atau grafitasi.

“Saya juga sangat sedih lho, jangan dipikir saya senang, tengah malam tahu-tahu dapat berita, pagi-pagi subuh dapat berita,” kata Jokowi saat pembukaan Rakernas ke-11 Apkasi di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (6/7/2018).

Diketahui sebelumnya KPK menangkap Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dalam operasi tangkap tangan pada 3 Juli 2018. Ia ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi suap pengalokasian dan penyaluran dana otonomi khusus tahun anggaran 2018 pada pemerintah Provinsi Aceh.

Tak hanya Irwandi, KPK juga menetapka tiga tersangka lainnya antara lain Bupati Bener Meriah dan dua orang dari unsur swasta.

Jokowi kemudian mengatakan kalau dirinya sudah berkali-kali mengingatkan kepada daerah, termasuk dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/7), agar para bupati berhati-hati.

Baca Juga:  Dana BUMN 4,6 Miliar Seharusnya bisa Sertifikasi 4.200 Wartawan

“Kalau tidak bersentuhan, tidak perlu takut, tidak perlu khawatir,” kata Jokowi. (red/nn/nh)

Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 3,113