NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa dirinya telah mengutus seseorang untuk bertemu dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Jokowi mengaku hendak menjalin komunikasi dengan Prabowo dan Sandiaga Uno usai Pemilu 2019.
“Tadi siang saya sudah mengutus seseorang untuk bertemu dengan beliau (Prabowo). Agar kita bisa berkomunikasi,” kata Jokowi di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019).
Baca Juga:
- Berdasar Perhitungan Internal BPN, Prabowo-Sandi Deklarasi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024
- Jokowi Sebut Quick Count Tingkat Akurasinya 99 Persen Hampir Sama dengan Real Count
- Menanti Hasil Resmi Pemilu, Moeldoko: Pahami Bahwa KPU Juga Menghadapi Masalah
Jokowi sendiri belum tahu pasti kapan pertemuan yang dikehendaki akan dilaksanakan. “Kalau bisa bertemu, sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar aman damai dan tidak ada sesuatu apapun,” ujar capres yang tengah melakukan pertemuan dengan para ketum parpol koalisi di tempat itu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu menyampaikan, persahabatan dan tali silaturahmi dirinya bersama Ma’ruf Amin dengan Prabowo dan Sandi tidak akan pernah putus.
“Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan tali silaturahmi kami semuanya, saya dan juga Pak Kiai Haji Ma’ruf Amin tidak akan putus dengan Pak Prabowo maupun Pak Sandi,” tuturnya.
Capres petahana pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan merawat persatuan, kerukunan, dan persaudaraan. “Mari kita terus menjaga dan merawat persatuan kita, kerukunan kita, persaudaraan kita sebagai sodara sebangsa dan setanah air,” kata Jokowi didampingi Ma’ruf dan para ketum parpol koalisi.
Para ketum partai yang terlihat mendampingi Jokowi di antaranya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PSI Grace Natalie, Ketum PPP Suharso Monoarfa, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, serta Ketum PKPI Diaz Hendropriyono,
Proses pemungutan suara Pemilu 2019 di seluruh Indonesia telah berlangsung pada 17 April 2019. Berdasarkan hasil quick count (hitung cepat) 12 lembaga survei yang telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo-Sandi disebutkan telah kalah suara dari Paslon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin meski belum 100 persen.
Di tempat terpisah, berdasarkan hasil perhitungan internal BPN, Prabowo-Sandi melakukan deklarasi Presiden-Wakil Presiden 2019-2024.
“Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wapres republik Indonesia tahun 2019-2024 berdasarakn perhitungan lebih dari 62 persen dari C1 yang telah kami rekapitulasi,” ujar Prabowo saat menyampaikan keterangan pers di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (18/4).(red/nn).
Editor: Achmad S.