NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo berkunjung ke Palu pada Minggu (30/9/2018) setelah beberapa hari lalu wilayah itu diguncang gempa bumi 7,4 SR. Dalam kunjungannya, Presiden mengenakan jaket loreng Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan mendapat sorotan.
Menurut pengamat militer, Susaningtyas Kertopati (Nuning) jaket loreng TNI dikenakan oleh Presiden Jokowi adalah bentuk penghargaan presiden kepada institusi TNI dalam aksi cepatnya menanggulanggi bencana di Palu dan Donggala.
“Bagi seorang presiden adalah hak prerogatif untuk mengenakan seragam militer pada saat tertentu sebagaimana ketentuan internasional di negara manapun juga di dunia,” kata Nuning kepada redaksi.
Menurutnya, Presiden negara lain juga banyak yang mengenakan jaket militer seragam pasukan negaranya. Bahkan ada juga yang mengenakan seragam militer lengkap dengan atribut dan tanda pangkat.
Baca Juga: Dapat Kabar Gempa, Jokowi Langsung Hubungi Gubernur Sulteng, Tapi Gagal!
Kali ini presiden mengenakan jaket TNI untuk kedua kalinya. Sebelumnya ketika meninjau gelar pasukan TNI di Kepulauan Natuna, Presiden Jokowi juga mengenakan jaket layar TNI AL.
“Oleh karenanya pemakaian jaket TNI oleh Presiden TNI tidak bermakna lain kecuali memberi apresiasi dan semangat kepada Prajurit TNI yang sedang bertugas,” tuturnya.
Pewarta: Eriec Dieda