Jokowi ke Turki, Balas Kunjungan Erdogan

Presiden Joko Widodo/Foto: Liputan6

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan bertolak ke Turki.

Dalam siaran pers resmi pihak istana, Jokowi dan rombongan berangkat dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada Rabu (5/7/2017), dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Rombongan diperkirakan tiba di Ankara Turki pada Rabu malam.

Kunjungan Jokowi ke Turki merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Jakarta pada tahun 2015 lalu.

Selain itu, Jokowi juga akan memanfaatkan kunjungan tersebut untuk meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang. Peningkatan kerja sama akan dilakukan di antaranya dalam bidang ekonomi, industri strategis, hingga pemberantasan terorisme.

Dari Turki, Presiden akan langsung bertolak ke Jerman untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hamburg, Jerman, pada 7-8 Juli.  Pada KTT ini, Presiden akan menyampaikan pesan agar G20 dapat menjadi bagian dari solusi berbagai tantangan global.

Hal itu terutama dalam menghadapi ancaman terorisme. Presiden akan menjadi pembicara utama dalam sesi tersebut.

Terkait ekonomi dan keuangan global, Presiden akan membahas pentingnya aksi bersama anggota 20 dalam memerangi penggelapan pajak. Mengingat G20 harus mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berimbang.

Di sela pertemuan G20, Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pimpinan negara sahabat, salah satunya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Jokowi beserta rombongan direncanakan akan kembali tiba di Tanah Air pada Minggu, 9 Juli 2017 mendatang.

Turut dalam rombongan Presiden di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Plt Kepala Sekretariat Presiden Winata Supriatna, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andri Hadi, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Plt Deputi Bidang Protokol, Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Ari Setiawan.

Sedangkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah terlebih dahulu hadir di Turki untuk mempersiapkan kedatangan Presiden.

Pewarta: Ricard Andika
Editor: Achmad Sulaiman

Exit mobile version