Politik
Jokowi Dinilai Lebih Nyaman Sama Bamsoet Ketimbang Airlangga
Published
2 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Berhembus angin isyarat bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) nyaman dengan Wakil Koordinator Bidang Pratama II DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), jelang penyelenggaraan Musyawarah Nasional Golkar.
Isyarat itu muncul dalam durasi pertemuan Jokowi dengan Bamsoet di Istana Merdeka, Jakarta Senin (15/7/2019) lalu. Isyarat yang belum pasti ini ditangkap oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Doli Sinomba Siregar.
Menurut Doli, pertemuan Jokowi dengan Bamsoet berlangsung lebih lama dibandingkan saat Jokowi bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto awal bulan ini.
“Jokowi dan Bamsoet berbicara hingga hampir dua jam. Ketika Jokowi bertemu Airlangga, sejumlah pihak menyampaikan hanya 15 menit. Ini berarti pertemuan Jokowi dengan Bamsoet berlangsung sangat bagus, erat, dan sebuah sinyalemen. Lewat pertemuan itu, kami bisa merasakan bagaimana Jokowi nyaman dengan seorang Bamsoet,” kata Doli dalam keterangan tertulis, Rabu (17/7).
Doli mengemukakan bahwa kader Golkar menyambut baik dan mengapresiasi pertemuan Jokowi dengan Bamsoet. Pertemuan itu, kata dia, momentum menyejukkan serta menenangkan bagi kader partai Golkar di seluruh Indonesia yang tengah menghadapi berbagai dinamika internal dalam beberapa waktu.
Menurut Doli, dari pertemuan itu, Jokowi berharap tidak ada keriuhan dan perpecahan di tubuh Golkar. Dia berkata, Jokowi ingin Golkar menjadi partai politik yang bisa menyatukan semua kekuatan. “Bagi kami, ini sebuah wujud kepedulian Pak Jokowi kepada Golkar. Kami sangat bangga akan hal tersebut,” ucapnya.
Ia pun mengungkapkan pihaknya menghargai sikap demokratis Jokowi, membicarakan Golkar pada periode mendatang di dalam pertemuannya dengan Bamsoet.
“Kami harap semangat demokratis seorang Jokowi bisa ditegakkan di internal Golkar jelang pelaksanaan Munas yang seharusnya bisa segera dilakukan,” ujar dia.
Sebelumnya, Bamsoet bertemu Jokowi di Istana Merdeka pada Senin (15/7). Dalam pertemuan itu, Bamsoet tak menyampaikan soal rencana maju sebagai calon ketua umum parpol berlambang pohon beringin tersebut.
“Tadi kami bicara soal Golkar saja. Tidak ada dukung-mendukung (pemilihan ketua umum Golkar),” kata Bamsoet.
Bamsoet menegaskan maksud utama pertemuan dirinya dan Jokowi bukan untuk meminta dukungan ataupun meminta restu terkait rencananya maju dalam pemilihan ketua umum pada Munas Golkar, Desember 2019.
“Enggak ada dukung-mendukung. Enggak ada restu-merestui juga, enggak ada,” kata Bamsoet. (red/nn)
Editor: Achmad S.
You may like
Saksi Gen Halilintar Tak Disumpah, Nagaswara Ajukan Kasasi
Cegah COVID-19, Kades Rombasan Minta Masyarakat Pahami Gejala dan Pencegahannya
Cegah Covid-19, Bupati Sumenep Anggarkan 2,5 M, Termasuk Siapkan Ruang Isolasi Pesien
Picu Pupuk dan Gula Langka, DPR Desak Pemerintah Bubarkan Assosiasi Petani
Demo Ansharu Syariah Tolak Kekerasan Terhadap Muslim India
Tuntut Selesaikan Kasus Beras Oplosan BPNT, GMNI Demo Polres Sumenep
Terbaru
Milad Ke 19, PKS Jatim Komitmen Terdepan Bersama Rakyat
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Milad Ke 19, PKS Jatim komitmen terdepan bersama rakyat. Para anggota DPRD Jatim dari Partai Keadilan Sejahtera...
Eselon Dipangkas, ASN di Jatim Resah
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Eselon dipangkas, ASN di Jatim resah. Ribuan ASN di Jatim baik tingkat pemda hingga tingkat emprov resah....
Bulan Suci Ramadhan, Yonif Mekanis 512/QY Sambang ke Tokoh Agama
NUSANTARANEWS.CO, Keerom – Bulan suci Ramadhan, Yonif Mekanis 512/QY sambang ke tokoh agama. Momen bulan suci ramadhan di Kabupaten Keerom,...
Tak Kunjung Dibangun, Dewan Jatim Tagih Janji Realisasi Pembangunan Pabrik B3
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tak kunjung dibangun, Dewan Jatim tagih janji realisasi pembangunan pabrik B3. Pembangunan pabrik pengolahan limbah B3 di...
Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Baik
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak baik. Bila kita telusuri kebelakang, berdasarkan data World Development Indicators, World Bank...