Politik

Jokowi Dinilai Butuh Figur Pemersatu Umat Islam

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengungkapkan calon wakil presiden yang tepat untuk mendampingi Joko Widodo pada pertarungan Pilpres 2019 adalah figur yang dapat menyatukan umat Islam. Sosok ini dibutuhkan karena tiga tahun era kepemimpinan Jokowi umat Islam tampak dipecahbelah dan presiden tak mampu berbuat apa-apa.

“Jokowi sebetulnya membutuhkan sosok atau figur pemersatu umat Islam,” ungkap Hendri, Jakarta, Senin (27/11/2017).

Hendri mengungkapkan alasan kenapa wakil Jokowi harus orang yang dapat mempersatukan umat islam. Pertama, negera Indonesia mayoritas adalah umat Islam sehingga butuh sosok pemersatu umat. Kedua, aksi 212 hasil menjadi evaluasi dari Jokowi bahwa kekuatan umat Islam layak untuk diperhitungkan.

Hendri menyebutkan ada beberapa tokoh umat Islam yang layak untuk mendampingi Jokowi. “Nah kalau bicara sosok Islam saya menjagokan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang, Menteri Agama Lukman Hakim, Cak Imin (Muhaimin Iskandar) dan Zulkifli Hasan,” ujarnya.

Selain itu, ada juga pilihan lain dan ini menyangkut soal kondisi perekonomian Indonesia. Sudah mafhum, ekonomi di masa kepemimpinan Jokowi-JK banyak mengalami persoalan. Kondisi ini membuat banyak orang berspekulasi bahwa Jokowi harus menggandeng orang yang mengerti persoalan ekonomi, salah satunya adalah Sri Mulyani.

Baca Juga:  Pemdes Pragaan Daya Membuat Terobosan Baru: Pengurusan KTP dan KK Kini Bisa Dilakukan di Balai Desa

Namun, Hendri menilai tidak tepat jika nanti Jokowi menggandeng Sri Mulyani sebagai wakil presiden. Pasalnya, Sri Mulyani dianggap masih belum memiliki prestasi saat menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Sebagai informasi, Sri Mulyani masuk dalam daftar cawapres potensial mengungguli Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Reporter: Syaefuddin Al Ayubbi
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 63