NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya yang diselenggarakan pada 28 April hingga 5 Mei 2018. Survei ini melibatkan 1200 responden dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Dan margin of error kurang-lebih 2.9 persen, serta menggunakan metode multistage random sampling. Yang menarik, baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto masih terasosiasi PDIP dan Partai Gerindra.
Survei LSI Denny JA salah satunga mengajukan isu calon wakil presiden dan program populer mempengaruhi partai. “Dukungan masyarakat terhadap pilihan partai masih dipengaruhi oleh sosok capres yang diusung dan program populer partai tersebut,” kata Denny JA dikutip dari data hasil survei LSI, Selasa (8/5/2018).
Salah satu pertanyaan yang diajukan kepada reponden berbunyi ‘menurut ibu/bapak, partai mana yang mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden?’ Dan hasilnya, 65,0 persen responden menjawab PDIP, 20,0 persen gabungan partai lain dan 15,0 persen tifak tahu atau tidak menjawab.
“Ini yang membuat PDIP bertahan di puncak klasemen walau tergerus oleh isu Puan Maharani dan Pramono Anung di kasus e-KTP,” katanya.
Sementara itu, survei LSI Denny JA menyebutkan 80,9 persen responden menjawab Gerindra tetap akan menjadi partai politik utama yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pilpres 2019.
“Prabowo terasosiasi kuat dengan Gerindra. Ketika isu capres Prabowo menghangat, asosiasi ini yang menaikkan dukungan untuk Gerindra,” ungkapnya. (red)
Editor: Eriec Dieda
