Lintas Nusa

JIMI Desak Kapolri Copot Kapolres Way Kanan

NUSANTARANEWS.CO, Way Kanan – Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) menilai ucapan Kapolres Way Kanan, AKBP Budi Asrul Kurniawan tidak bisa ditolerir. Kapolres tampak tak paham bahwa wartawan merupakan dan media merupakan pilar demokrasi sehingga menjadi hak sekaligus tanggung jawab mereka mendapatkan fakta untuk masyarakat.

“Seorang perwira menengah tak pantas mengeluarkan kata-kata demikian. Hal itu menunjukkan sikap arogansi aparatur negara yang dibayar oleh uang rakyat. Ucapan kapolres sekaligus menghina rakyat Indonesia yang butuh informasi namun ia mengatakan masyarakat hanya butuh film saja,” ujar Sekjend JIMI, Andi Kurniawan, Selasa (29/8/2017).

Dalam hal ini, JIMI menilai seorang Kapolres harusnya memiliki intelektual karena ia seorang pemimpin. “Bisa dibayangkan bila pemimpinnya demikian, bagaimana dengan bawahannya. Kapolri Tito Karnavian harus bertindak tegas terhadap kapolres Way Kanan,” sambungnya.

Menurutnya, sanksi tegas akan menjadi pelajaran bagi perwira maupun anggota kepolisian lainnya agar menjaga lisannya. Penegak hukum bukan hanya mampu menghafal pasal-pasal hukum akan tetapi harus mampu menjalankan hukum itu sendiri.

Baca Juga:  Anton Charliyan Gelar Giat Rutin Berkah Ramadhan Kepada Para Jompo, Anak Yatim, Santri, dan Rekan Media di Priangan

“Sikap arogan yang ditunjukkan Kapolres Way Kanan tak cukup diganjar hukuman administratif. Kapolri harus memerintahkan yang bersangkutan meminta maaf melalui media kepada seluruh teman-teman wartawan dan secara langsung kepada wartawan yang dihina,” tegasnya. (*)

Editor: Romandhon

Related Posts