MancanegaraTerbaru

Jet Tempur RAF Inggris Kejar Dua Pesawat Pembom Rusia

NUSANTARANEWS.CO – Dua Jet tempur Angkatan Udara Britania Raya (RAF), Typhoon dilepaskan untuk mencegat sepasang pesawat pembom Rusia yang terbang tak berizin di kawasan lepas pantai Skotlandia. Ini akan menjadi ketegangan baru Inggris dan Rusia karena insiden semacam ini bukanlah yang pertama kalinya.

Jet tempur RAF lepas landas dari pangkalan Lossiemouth di Skotlandia untuk memantau dua pesawat Rusia yang menuju terbang melewati langit teritori Inggris.

“Pesawat RAF diluncurkan untuk memantau dua pesawat militer Rusia saat mereka mendekati daerah Inggris, namun dua pesawat itu kabur dan tidak ada pencegatan terjadi,” kata juru bicara Royal Air Force atau RAF seperti dikutip Daily Star.

Begitu jet tempur RAF dilepaskan, dua pesawat pembom Rusia itu langsung kabur.

Sebuah pesawat Voyager juga dikirim RAF Brize Norton di Oxfordshire untuk mengisi bahan bakar jet karena bertugas menjaga wilayah udara Inggris di atas Laut Utara.

Pilot Jet Typhoon RAF diberi izin untuk menerbangkan pesawatnya dengan kecepatan supersonik untuk mencapai target sesegera mungkin.

Baca Juga:  Ikatan Alumni Dayah Abu Lam U Gelar Buka Puasa Bersama

Data Kemenhan Inggris menunjukkan bahwa Quick Reaction Alert telah diluncurkan sebanyak 12 kali pada tahun 2015 silam.

RAF dan Royal Navy sering diminta untuk memantau pesawat dan kapal perang Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

Sehingga, insiden dikejarnya dua pembom Rusia itu menjadi episode lain dan tidak masuk dalam catatan insiden yang terjadi di laut utara.

Pada Januari lalu, figate Tipe 23 HMS St Albans dikerahkan untuk man mark kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov.

Kuznetsov sebelumnya dalam perjalanannya ke Laut Tengah dikawal oleh kapal perusak tipe HMS Duncan dan HMS Richmond 23 Frigate.

Dan pada Februari, pesawat Typhoon dari RAF Lossiemouth dan RAF Coningsby dikirim untuk memeriksa dua pembom blackjack Rusia. Pembom strategis diikuti oleh RAF saat mereka tiba dari timur laut Inggris dan melewati barat Irlandia, melewati Teluk Biscay dan kemudian kembali ke wilayah Rusia.

Baca Juga:  Ramadan, Pemerintah Harus Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Jawa Timur

Dan pada tahun 2015, kapal perang Rusia dilacak saat mereka melewati Selat Inggris dalam perjalanan mereka ke Suriah. Dan pekan ini, pesawat tempur Rusia telah membunuh 850 pejuang jihadi dalam serangkaian serangan udara brutal di Suriah. (ed)

(Editor: Eric Dieda)

Related Posts

1 of 9