Kesehatan

Jeruk Manis, Kandungan dan Manfaatnya bagi Kesehatan

NUSANTARANEWS.CO – Daging buah jeruk manis termasuk kaya akan zat gizi bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan otak. Senyawa utama yang menjadi andalan bagi si manis menyegarkan ini adalah vitamin C, asam folat, serat, senyawa fitokimia, likopen, dan karotenoid.

Secara lengkap, kandungan gizi dalam jeruk manis adalah air, energi, karbohidrat, gula, serat, lemak, protein, thiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, vitamin B6, folat, vitamin C, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, dan zink.

Dengan mengonsumsi 100 gram jeruk manis sejatinya Anda sudah memenuhi 75% hingga 88% kebutuhan vitamin C Anda. Vitamin C banyak terdapat did aging buah dan kulit ari yang melapisinya serta bagian kulit jeruk. Tingginya asupan vitamin C telah terbukti pada berbagai studi dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Karena, vitamin C mampu melindungi peradangan pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Jeruk manis juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Secara empiris, mengonsumsi 10 gram serat per hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 14% dan menurunkan risiko jantung koroner sebesar 30%.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

Serat yang terkandung dalam jeruk manis sangatlah berguna untuk mengikat asam empedu sebagai hasil akhir metabolisme kolesterol. Rendahnya kolesterol dalam tubuh pada akhirnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Sejumlah senyawa fitokimia yang terkandung dalam jeruk manis di antaranya gula reduksi, saponin, glikosida, dan flavonoid. Kandungan saponin dan flavonoid pada jeruk manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan menghambat penyerapan kolesterol. Artinya, kandungan saponin dan flavonoid berperan dalam penanganan diabetes dan jantung.

Beberapa kandungan fitokimia mempunyai aktivitas antimikroba yang berguna untuk mencegah penyebaran penyakit menular. Secara empiris, kandungan fitokimia pada jeruk manis memiliki aktivitas antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Enterococcus feacalis, Escherichia coli, Klebsiella pneumonia, Pseudomonas auroginosa, serta jamur Candida albicans dan aspergillus niger.

Penting untuk Anda ketahui, yang jelas, mengonsumsi jeruk manis minimum satu buah sehari, sama artinya Anda meningkatkan kesehatan tubuh Anda dan menjaganya dari berbagai jenis penyakit.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

Pewarta/Editor: Romandhon

Related Posts

No Content Available