Mancanegara

Jepang Kerahkan 32.000 Polisi Untuk Mengamankan KTT G20 di Osaka

Jepang Kerahkan 32.000 Polisi
Jepang Kerahkan 32.000 Polisi untuk pengamanan KTT G20 di Osaka/Foto: China Daily

NUSANTARANEWS.CO – Jepang kerahkan 32.000 Polisi untuk mengamankan KTT G20 di Osaka. Polisi di Jepang mulai menerapkan langkah pengamanan tingkat tertinggi bagi kelancaran KTT G20 di Osaka yang dimulai pada hari Jumat (21/06). Pertemuan puncak itu akan mempertemukan para pemimpin dari 37 negara dan organisasi internasional. Sekitar 30.000 orang akan menghadirinya, termasuk awak media. Mereka akan berkumpul di Osaka, Jepang barat, selama pertemuan berlangsung.

Pemerintah Jepang telah mengerahkan 32.000 personel kepolisian untuk menjaga lokasi pertemuan puncak itu, hotel, bandara serta tempat-tempat lainnya.

Pemeriksaan kendaraan telah dilakukan di sekitar lokasi. Petugas kepolisian gabungan dari sejumlah provinsi lain di Jepang, telah dikerahkan ke Osaka untuk membantu langkah pengamanan terhadap kemungkinan serangan teroris. Unit-unit khusus yang memiiki peralatan canggih juga akan dikerahkan untuk menangani kemungkinan wahana tak berawak yang mencurigakan.

Di Tokyo, Kepolisian juga meningkatkan pengamanan di berbagai fasilitas penting, termasuk Kedutaan Amerika Serikat (AS), stasiun-stasiun kereta serta berbagai lokasi strategis lainnya di Tokyo.

Baca Juga:  Penghasut Perang Jerman Menuntut Senjata Nuklir

Pengelola kereta telah menutup loker koin di stasiun-stasiun di Tokyo dan kota sekitar. Ini merupakan langkah untuk mencegah orang memasukkan peledak dan bahan berbahaya ke dalam loker.

Pengelola kereta api di Jepang barat telah memperketat pengawasan di stasiun-stasiun kereta demi menjaga keamanan terselenggaranya KTT G20 di Osaka.

Loker-loker yang menggunakan koin dan tempat-tempat sampah di stasiun-stasiun besar di Provinsi Osaka ditutup pada Senin (24/06), empat hari sebelum dimulainya KTT tersebut. Langkah ini akan tetap diberlakukan hingga Sabtu (29/06).

 

Perusahaan Kereta JR West telah menghentikan akses ke loker-loker dan apapun yang disimpan di dalamnya hingga Sabtu.

Di Stasiun Osaka, sejumlah orang tampaknya kebingungan dengan apa yang harus dilakukan dengan koper mereka. Seorang pria dari Provinsi Toyama yang terletak di pantai Laut Jepang mengatakan ia tahu KTT G20 akan diadakan di Osaka, namun tidak tahu mengenai loker yang dikunci. Ia mengatakan membawa kopernya ke mana-mana menyulitkan, namun ia tidak mempunyai pilihan.

Baca Juga:  Keluarnya Zaluzhny dari Jabatannya Bisa Menjadi Ancaman Bagi Zelensky

Pengelola kereta telah meminta kepada para penumpang untuk bekerja sama dengan membawa pulang sampah-sampah mereka ketika tempat sampah di stasiun tidak tersedia. (Alya Karen)

Related Posts

1 of 3,059