NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Panglima TNI Gatot Nurmantyo bersama dengan Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono dan Kepala Satuan Angkata Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi mengantar Kepala Satuan Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjanjanto untuk melakukan uji keyakan dan kepatutan di DPR.
Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengatakan penunjukan nama KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto sudah tepat. Pasalnya, Marsekal Hadi terhitung masih muda dan masih memiliki waktu yang panjang dalam pengabdian terhadap institusi TNI.
“Presiden sangat tepat memilih Pak Hadi karena sudah menjabat KSAU. sudah bersama kita berdiskusi dsb,” ungkap Gatot di Komplek DPR, Rabu (6/12/2017).
“Mengapa presiden tak memilih KSAD, KSAL tapi Hadi sama sama potensinya karena mengawal pesta demokrasi di tahun poltiik itu bukan hanya 2018 sampai akhir 2019. KSAD 1 Juni pensiun, KSAL Januari 2019 (pensiun),” terangnya.
Gatot juga menyinggung terkait dengan putusan pergantian perwira tinggi (Pati) melalui tahapan dan jenjang yang sudah diatur dalam prosedur.
“Sejaranya proses pengeluaran putusan perwira tinggi itu mulai proses bertahap, bertingkat, legalitas sesuai prosedur,” katanya.
“Kalau saya diberitahu nanti akan diganti Pak Hadi, sejak itu saya tidak boleh,” pungkasnya.
Sementara itu, KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto memohon doa agar uji kelayakan berjalan dengan lancar.
“Ini penting sekali utuk saya, sangat penting, tolong doakan saya nanti melaksanakan ini semuanya berjalan lancar,” ungkapnya.
Reporter: Syaefuddin Al Ayubbi
Editor: Eriec Dieda
