NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa dinilai sosok bertanggung jawab dengan prajurit, khususnya di lingkungan TNI AD. Bukan hanya soal kesehatan prajurit, Jenderal Andika juga menunjukkan tanggung jawabnya dalam memajukan kemampuan kualitas SDM prajurit.
“KASAD terlihat sangat bertanggung jawab dan memiliki visi ke depan yang lebih baik bukan hanya soal bagaimana terkait pemulihan kesehatan prajurit tetapi juga terkait dengan memajukan kemampuan kualitas SDM prajuritnya,” ujar pengamat militer, Susaningtyas Kertopati, Minggu (16/8).
“Terlebih saat ini Kasad menjadi wakil Menteri BUMN dala.m satgas Covid 19 ,” sambung dia.
Menurutnya, TNI-Polri diharapkan berperan nyata bila kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih rendah. Pemberian sanksi, katanya, bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk menegakkan aturan atau hukum.
“Peran TNI sangat penting dan cukup efektif dalam penanganan Covid-19. Bagaimana keterlibatan TNI ini bisa mendorong ketaatan protokol, termasuk juga perihal edukasi kepada masyarakat ” tuturnya.
“KASAD diharapkan mampu menangani hal ini dengan tegas dan sukses,” lanjutnya.
Sekadar tambahan, Jenderal Andika Perkasa mengatakan seluruh pasien positif COVID-19 di klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD, Bandung, telah dinyatakan sembuh. Pasien terakhir yang dinyatakan negatif ada empat.
“Dari total 1.308 pasien positif COVID-19 di Secapa AD, pada hari ini tidak ada yang positif,” kata Andika seperti dikutip Antara. Klaster ini muncul pada awal Juli lalu.
Diketahui, Jenderal Andika Perkasa selain menjabat KASAD ia juga ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Wakil Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Sedangkan Erick Thohir sendiri merupakan Ketua Pelaksana KPCPEN. (bro/yk/eda)
