Lintas NusaPeristiwa

Jembatan Utama Desa Pakamban Daya Ambrol, Akses Jalan Lumpuh Total

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Setelah diguyur hujan satu pekan terakhir ini, jembatan utama di Desa Pakamban Daya Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep ambrol. Kondisi terkini jembatas tersebut tidak bisa berfungsi, sehingga aktifitas warga lumpuh total.

Menurut salah satu warga desa setempat Hafidi jembatan tersebut ambrol, Rabu (14/3/ 2018) sekitar pukul 18:30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, akses jalan yang menghubungkan ke Kantor Kecamatan serta daerah lain lumpuh total.

“Dia berharap agar pemrintah Kabupaten segara melakukan penanganan khusus karena termasuk bencana,” ucapnya.

Hafidi menceritakan saat ambrol tidak dalam kondisi hujan. Hanya kemarin pagi Desa Pakamban Daya digurur hujan.

Jembatan ambrol di Desa Pakamban Daya Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur. (Foto: Mahdi Alhabib/NusantaraNews)
Jembatan ambrol di Desa Pakamban Daya Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur. (Foto: Mahdi Alhabib/NusantaraNews)

Akibat kejadian terebut warga Desa Pakamban Daya harus memempuh jalan hingga 5 KM untuk bisa sampai pada Jalan Nasional atau pusat keramaian Kecamatan Pragaan.

Sementara Kepala Desa Pakamban Daya Moh. Khalid mengaku jembatan tersebut dibangun menggunakan ABPD tahun anggaran 1995/1996 usia jembatan tersebut sudah mencapai 23 tahun. Jembatan yang terdapat di Dusun Panggung merupakan satunya yang penghubungkan dengan Kecamatan Pragaan. Sehingga saat ini masyarakat harus melewati Desa Jaddug atau Desa Sentol Laok agar bisa sampai ke Kantor Kecamatan serta tempat lainnya.

Baca Juga:  Wabup Nunukan Buka Workshop Peningkatan Implementasi Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitasi Instansi Pemerintah

Namuan pihaknya sudah menyampaikan terkait ambrolnya jembatan utama Desa Pakamban Daya pada pemerintah Daerah melalui Camat Pragaan.

“Insyaallah dalam waktu dekat segara dilakukan perbaikan. Karena jembatan tersebut satu-satunya akses yang digunakan warga untuk melakukan kegiatan ekonomi dan pendidikan,” ucapnya.

Pewarta: Mahdi Alhabib
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

No Content Available